Tulungagung,www.radarkriminal.com Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tulungagung, Jawa Timur, meluncurkan program inovatif bernama Pak Si...
Tulungagung,www.radarkriminal.com
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tulungagung, Jawa Timur, meluncurkan program inovatif bernama Pak Sicomo yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran dan keamanan berlalu lintas di kalangan siswa SMA dan SMK baik negeri maupun swasta. Program ini akan menyasar langsung ke 49 sekolah di wilayah Tulungagung.
Pak Sicomo, singkatan dari "Pakar Simulasi dan Cerdas dalam Mengemudi", merupakan program yang menggabungkan teknologi simulasi dan pendidikan lalu lintas interaktif untuk membantu siswa memahami prinsip-prinsip keselamatan berlalu lintas dengan lebih baik. Program ini dikembangkan oleh tim Satlantas Polres Tulungagung dengan tujuan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan siswa sekolah.
Sementara itu Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto SIK MH melalui Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Rahandy Gusti Pradana, S.I.K., M.M., Pak Sicomo adalah program Satlantas Polres Tulungagung yakni dengan memberikan pembelajaran , dan pelatihan tentang ujian teori dan praktek untuk mendapatkan SIM.
"Kami percaya bahwa dengan menyasar siswa SMA dan SMK, kami dapat membangun kesadaran keselamatan berlalu lintas sejak dini, sehingga mereka menjadi pengendara yang bertanggung jawab di masa depan," ujarnya.
Pak Sicomo menyediakan berbagai simulasi interaktif yang menghadirkan berbagai situasi lalu lintas yang realistis. Siswa akan diberikan kesempatan untuk mempraktikkan keputusan yang benar dalam berbagai skenario yang kompleks, seperti penyeberangan jalan, penggunaan trotoar, aturan lalu lintas, dan menghadapi kondisi darurat di jalan.
Program ini juga memberikan penjelasan mendalam tentang rambu-rambu lalu lintas dan tanda-tanda pengaturan jalan.
Inovasi ini bertujuan agar para pemohon SIM yang gagal praktek dan ingin mengulang kembali bisa berlatih guna mendapatkan pengalaman dalam ujian praktek," imbuhnya.
Selain itu, Pak Sicomo juga dilengkapi dengan sistem pemantauan kemajuan siswa. Guru dan staf sekolah dapat memantau perkembangan setiap siswa dalam memahami materi lalu lintas, sehingga mereka dapat memberikan perhatian khusus kepada siswa yang membutuhkan bantuan tambahan.
Diharapkan program Pak Sicomo ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam upaya meningkatkan kesadaran keselamatan berlalu lintas di kalangan siswa sekolah. Satlantas Polres Tulungagung berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program inovatif lainnya guna menciptakan masyarakat yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap keselamatan berlalu lintas. ** (sg)
COMMENTS