Jalan Paving Punya Swadaya Masyarakat Diambil Alih Kedana Desa DD

BELITUNG, Radarkriminal.com  Awak Media Mendapatkan informasi Dari DPP LSM BIN JEMBER - menjadi polemik di dusun kojuk pembangunan swadaya m...

BELITUNG, Radarkriminal.com 

Awak Media Mendapatkan informasi Dari DPP LSM BIN JEMBER - menjadi polemik di dusun kojuk pembangunan swadaya masyarakat dianggarkan untuk Dana Desa (DD) oleh Pemdes sendiri.

Sempat cekcok antara masyarakat dengan pihak desa masalah pembiayaan yang diakumulasi oleh Pemdes. Seharusnya pembangunan paving swadaya masyarakat yang sudah selesai jangan dianggarkan ke Dana Desa (DD) Dibatsi pembangunannya biar tidk memakan volume yang sudah selesai.

Menurut pengakuan FERI sebagai warga Sukokerto dengan anggaran thn.2022,

Biaya _ :Rp 162.101.475,-

Volume :PJG: 285-LBR: 3,00 M 

"Anggaran tersebut 73 M 

Milik swadaya masyarakat, namun volume 73 dengan pembiayaannya masyarakat sendiri, diatas namakan anggaran (DD) oleh pihak desa" tegas kepada media tgl (25/08/2023).

Sebenarnya pembangunan paving yang sudah dikerjakan swadaya masyarakat sudah bagus tidak usah dianggarkan lagi, alangkah baiknya pendataan jalan yang belum dibangun oleh masyarakat masih banyak jalan-jalan yang rusak, jadi alokasikan Dana Desa (DD) itu dengan baik Jangan sampai anggaran tumpang tindih agar supaya tidak menjadi konflik di masyarakat.

Ini sudah menjadi indikasi tidak baik persepsi masyarakat terhadap Pemdes akan merespon negatif, karena pada mulanya M.SAINI selaku kepala desa tidak sportif dengan adanya pembangunan di desa, kepala desa dan perangkatnya harus tau tupoksinya dan fungsionalitas dalam berasumsi. 

Len / tim