Bekasi, Radar Kriminal Mafia di negeri ini seakan tumbuh subur bagaikan jamur dimusin hujan hukum tumpul keatas tajam kebawah. mafia aggar...
Bekasi, Radar Kriminal
Mafia di negeri ini seakan tumbuh subur bagaikan jamur dimusin hujan hukum tumpul keatas tajam kebawah. mafia aggaran,mafia proyek hingga mafia hukum terus bergentayangan karena buruknya penegakan hukum.
Belum lama ini terkuak seorang okum notaris yang notabene orang terpandang di kota bekasi terkonfirmasi diduga kuat jadi mafia fasilitas umum ( fasum ) dan fasilitas social ( fasos ) dikota bekasi hal ini sudah di konfirmasi lewat surat terkait keberadaan fasilitas umum yang dijadikan untuk kepentingan pribadi terkait gedung megah berlantai 3 yang beralamat di kelurahan marga jaya kecamatan bekasi selatan kota bekasi jawa barat dimana awal permohonannya diperuntukan untuk kantor organisasi ikatan Pejabat Pembuat Akte Tanah ( IPPAT ) seluas 600 meter dan Ikatan Notaris Indonesia ternyata bukan untuk kepentingan organisasinya dimana dalam anggarannya menggunakan kas IPPATyang menghabiskan dana Rp.1,5 Milyart yang sebelumnya dipinjamkan bekas lahan kontruksi gedung majelis ulama Indonesia ( MUI ) yang dibangun tahun 2011 lalu yang masa waktu selama 5 tahun seperti yang telah disetujui mantan walikota rahmat effendi yang kini menjadi tahanan komisi pemberantasan korupsi atau KPK hasil penelusuran team media ini kalau oknum notaris sebut saja ( H.BONENG,63 thn ) melakukan kebohongan public sungguh nyaris tak tersentuh aparat penegak hukum,baik kepolisian,kejaksaan maupun komisi pemberantasan korupsi ( KPK ) terkait perampasan kekayaan Negara atau tanah Negara yang telah melakukan pemalsuan data di beberapa titik asset pemerintak kota bekasi jawa barat.salah seorang pemerhati kota bekasi.H.Nambela di ruang kerjanya mengatakan kepada media ini kalau perbuatan oknum notaris H.Boneng sudah jelas melakukan tindak pidana penggelapan dan pemalsuan data asset Negara dan ini harus ditindak lanjuti oleh pihak penegak hukum.H.Nambela menambahkan aparat penegak hukum harus lebih tegas atas persoalan ini karena sudah menyangkut kekayaan Negara khusunya asset kota bekasi.
( team red )
COMMENTS