Tulungagung, www.radarkriminal com Oknum Anggota (DPRD) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, yang berinisial MS...
Tulungagung, www.radarkriminal com
Oknum Anggota (DPRD) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, yang berinisial MSBH diduga telah melakukan perbuatan pelecehan terhadap seorang janda bernama Winarti (50+) pemilik toko Wina Fashion didesa Joho Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung. Winarti walau usia sudah 50 lebih memang masih kelihatan aduhai tak layak kalau seorang Anggota Dewan seperti inisial MSBH bisa tergoda. Sayangnya pucuk dicita ulampun tidak tiba. Alias bertepuk sebelah tangan. Itu nasip yang dialami anggota Dewan Tulungagung tersebut.
Kejadian tersebut bermula pada pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB didepan rumahnya Winarti setelah bangun pagi aktifitas trus keluar mengatur parkir mobilnya yang kebetulan berada dipinggir jalan depan tokonya, Kamis 24/08/2023.
Hingga kini kejadian tersebut tetap meruncing. Terbukti setelah awak media berhasil konfirmasi dengannya. Winarti bersama adiknya Toha tetap besikukuh akan melaporkan ke kantor DPRD Tulungagung dalam minggu ini. Kemungkinan bisa besuk.
Pemilik toko Wina Fashion saat dikonfirmasi Senen 04/09/2023, mengatakan atas kejadian perbuatan tak senonoh yang dilakukan oleh seorang Anggota Dewan Tulungagung ini, Winarti menganggap sudah keterlaluan dan mengesampingkan norma selayaknya wakil rakyat yang terhormat.
"Begini kejadianya' pagi itu Kamis 24/08/2023 sekira pukul 05.00 WIB saya sedang etretkan mobil saya untuk atur parkir tiba-tiba oknum anggota Dewan Tulungagung inisial MSBH itu lewat dan menghampiri saya terjadi percakapan. Arep nangdi tut (mau kemana tut) tanya anggota Dewan. Saya bilang sedang etret mobil om atur parkir," jelasnya.
"Saya kaget inisial MSBH itu justru mendekat dan jawil dagu saya tapi akhirnya dapat saya tepis pakai tangan. Kejadian itu ternyata ada saksi mas media yaitu saudari inisial Et yang kebetulan lewat habis sholat subuh. Jadi inisial Et tersebut melihat nya. Kata Winarti waktu dikonfirmasi. (Et merupakan tetangga korban) kebetulan waktu ketemu Winarti, Et bercerita kalau pagi itu melihat inisial MSBH mendekati Winarti waktu atur parkir mobil.
"Setelah mencolek dagu saya gak kena' saya langsung masuk ke rumah lalu mandi, selanjutnya masuk kamar,” terangnya.
“Alangkah kagetnya, justru MSBH itu bertamu ke rumah dan nyaring terdengar ucapkan assalamualaikum, lalu bilang nyuwun es dan saya jawab dari dalam kamar "Njupuk'o (Silakan ambil) dan saya dengar juga suara saat membuka lemari es," katanya menambahkan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan setelah mengambil es dari kulkas selanjutnya terjadi percakapan lagi.
“Koe nyapo tut /Kamu sedang apa tut. (tut itu pagilan akrab inisial MSBH kepada saya) Lalu saya jawab "sedang berada di kamar om habis selesai mandi masih pakai handuk. Ndelok-ndelok (Lihat-lihat) sembari terdengar langkah kaki MSBH mengarah ke kamar, selanjutnya terdengar pintu kamar saya diketuk-ketuk,” terangnya.
"Ketukan itu semakin lama terdengar keras hingga anak saya juga terbangun, entah kenapa setelah melihat anak saya terbangun itu MSBH lalu pergi mungkin malu,” imbuhnya.
Winarti menambahkan waktu dikonfirmasi bahwa ada seorang perempuan yang tak jauh rumahnya dengan rumah Winarti. Perempuan itu tidak mau disebut namanya menjelaskan pada Winarti kalau pernah dilakukan perbuatan yang sama.
"Atas kejadian itu waktu mediasi, adik korban bernama Toha marah sekali dan membentak-bentak saudara MSBH untuk mengakui dan tidak akan mengulangi lagi perbuatanya. Mediasi disaksikan saudara-saudara dan juga famili MSBH sudah meminta maaf atas kejadian itu, dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Jumat 01/09/2023.
"Akan tetapi saya masih belum bisa menerima karena sudah menyangkut harga diri. Dan apa kata tetangga kanan dan kiri terhadap saya janda ada orang laki masuk dirumah kondisi masih subuh lagi,” pungkasnya. **
team bb
Editor bbg
COMMENTS