Sorong, RK (05/10/2023) Moses Adadikam merasa berang saat mendengar nilai upah yang diberikan kepada keluarganya yang tidak pantas oleh pen...
Sorong, RK
(05/10/2023) Moses Adadikam merasa berang saat mendengar nilai upah yang diberikan kepada keluarganya yang tidak pantas oleh pengusaha kayu. Saat ditemui disebuah dermaga kecil di daerah Loading Pir tak jauh dari kawasan KEK, tampak beberapa pemuda asli Papua sedang bekerja mengangkat kayu jenis kayu besi ukuran ekspor dari sebuah perahu dan menurunkan di daratan.
Saat dikonfirmasi salah satu pekerja mengatakan bahwa upah yang mereka terima secara kelompok 5 orang adalah 300 ribu rupiah untuk menurunkan kayu besi dari perahu tersebut ke daratan, selanjutnya mereka angkat lagi ke truk dengan upah 300 ribu lagi, sementara jumlah kayu yang diangkat mencapai 4 kubik.
"Dulu mereka tidak bayar 300, tapi 500, namun sekarang kita ditawar oleh bos, karena kita butuh uang kita tetap kerjakan saja"ucap Sn salah satu pekerja.
Moses Adadikam sebagai kepala suku Byak merasa upah seperti itu sangat tidak layak, " Sebagai pengusaha kayu saya harap jangan mereka memanfaatkan situasi keadaan ekonomi anak anak saya, lalu menawar seenaknya, belajarlah memberi upah yang pantas, apalagi untuk kami anak anak OAP" ujar Moses tegas.
Moses juga sempat melarang pekerja untuk angkut kayu ke truk walaupun truk sudah tiba, bahkan supir truk disuruh pulang .
Tak berapa lama terdengar ada komunikasi dari Ar sebagai pemilik kayu dengan Moses via telepon, dan Ar mendengar keluhan dari Moses dan berjanji akan menambahkan upah pekerja pekerja tersebut.
Moses Adadikam adalah mantan pengurus serikat buruh di kabupaten Sorong , sehingga dia paham sekali untuk upah yang wajar dan bisa memberi kesejahteraan pekerja, " Jangan mereka mau untung besar tapi pekerjanya tetap melarat, mulai besok saya akan monitor perusahaan ini, mungkin saya akan tanyakan juga apakah usaha mereka memiliki ijin atau tidak, jangan sampai usaha illegal lalu saat ada APH malah anak anak saya ikut terlibat, dan juga saya akan meminta mereka juga peduli terhadap warga sekitar" ujar Moses mengakhiri.
(RP)
COMMENTS