Simalungun, RK Tanaman Menghasilkan (TM) Karet di areal Afdeling 3 dan 4 milik PTPN III Kebun Bandar Betsy seperti di telantarkan. Puluhan H...
Simalungun, RK
Tanaman Menghasilkan (TM) Karet di areal Afdeling 3 dan 4 milik PTPN III Kebun Bandar Betsy seperti di telantarkan. Puluhan Hektar lahan tanaman karet produktif di dua afdeling tersebut, dipenuhi dengan anak kayu - kayuan dan berbagai jenis gulma pengganggu tanaman utama.
Meski komoditi karet menjadi tanaman utama bagi kebun di bawah Bendera Kementerian BUMN itu, mirisnya puluhan hektar lahan di kedua afdeling itu terkesan seperti sengaja tidak dirawat. Sekeliling tanaman karet dan gawangan ditutupi gulma dan anak kayu, hingga menyulitkan karyawan Penderes yang akan melakukan aktivitas kerjanya.
Pantauan media ini di lokasi, Selasa (10/10/2023) puluhan hektar lahan karet kedua afdeling itu tampak menghijau tertutup oleh berbagai jenis gulma dan anak kayu yang tumbuh subur. Meski kondisi itu menghalangi keleluasaan para karyawan penderes tanaman karet saat menjalankan aktivitas kerjanya, namun manajemen kebun Bandar Betsy sepertinya enggan untuk melakukan pengerjaan Chamis anak kayu - kayuan dan gulma pengganggu di lokasi itu.
Kejanggalan kondisi lapangan kedua afdeling itu tak ayal lagi menimbulkan tanya bagi para awak media yang sudah melihat langsung lokasi tersebut. Berapa kali dalam setahun pelaksanaan chamis gulma atau dongkel anak kayu - kayuan dilakukan oleh Managemen kebun Bandar betsy...? Berapakah besar anggaran per hektar untuk pelaksanaan program perawatan tersebut...?
Apa yang menjadi kendala bagi Managemen kebun Bandar Betsy hingga di bulan Oktober 2023 belum dilakukan program perawatan pada tanaman karet di lokasi itu....?
Hingga diterbitkannya rilis berita ini, Manejer, Askep dan Asisten afdeling 3 dan 4 PTPN III kebun Bandar Betsy belum dapat di temui dan dikonfirmasi terkait kondisi lahan TM karet dua afdeling itu seperti di telantarkan.
(Triono)
COMMENTS