Pembangunan 15 Kolam Besar Di Desa Sobontoro. Warga Dan Petani Resah.

Tulungagung, RK Tulungagung,.Warga Desa  sobontoro,dusun karanggude, kecamatan Boyolangu,Kabupaten tulungagung, mengeluhkan tercemarnya sung...

Tulungagung, RK

Tulungagung,.Warga Desa  sobontoro,dusun karanggude, kecamatan Boyolangu,Kabupaten tulungagung, mengeluhkan tercemarnya sungai  dan sumur mereka oleh limbah pembuangan kotoran kolam ikan .Akibatnya, warga dan petani yang biasa menggunakan aliran  dari sungai tersebut menjadi resah campur marah karena sungai menjadi dangkal dan berbau. (14.12.2023) 

Kotoran ikan, limbah seperti bekatul berwarna kecoklatan pekat dan kekuningan juga berbau itu, telah membuat  sumur warga menjadi bau , karena kolam tersebut dibangun ditengah Pemukiman warga. 

Salah seorang warga   yang namanya enggan untuk dituliskan menuturkan, "Lihat saja warna air sungai itu mas, pekat kecoklatan dan berbau. Itu jelas limbah dari kolam itu. Selain air sumur jadi bau, air sumur hampir mengering karena disedot oleh beberapa mesin dompeng  yang besar besar"tuturnya dengan nada mengeluh.

Pria paruh baya ini menduga jika limbah yang mencemari Sungai dan sumur para warga itu berasal dari 15 kolam ikan ukuran besar.Sebab, sangat dekat sekali pembangunan puluhan kolam ikan yang berskala besar itu dengan pemukiman warga. 

Beberapa warga itu berharap agar pihak-pihak dan atau oknum yang terlibat didalam pencemaran sungai tersebut tergerak hati nuraninya untuk tidak membuang limbah lagi kesungai kecil yang untuk pengairan sawah. 

Karena didesa ini rata rata mereka masih menggunakan sumur. Selain sebagai sumber penghidupan masyarakat, untuk mencuci, mandi dan air minum, . Selain itu pembangunan kolam tersebut tidak ijin lingkungan. 

"Kami warga disini masih menggunakan air sumur untuk keperluan hidup sehari hari mas.  Kalau air sumur surut dan berbau bagaimana nasib kita kita ini, mereka bangun kolam itu  tidak memberitahukan kewarga terlebih dahulu mas" Pungkasnya.

Kalau begitu, wajar saja warga desa mengkhawatirkan limbah yang mengalir keparit dari kolam dan meresap ke sumur warga . Serta polusi udara akibat bau sisa  kotoran ikan yang terkena panas pekat dengan jumlah besar setiap hari keluar dari sentoran kolam tersebut. (Jay) Bersambung