Tasikmalaya, RK Ada salah satu awak media memberikan informasi ada sebuah bahan liputan di pengadilan negeri Tasik Malaya 09,00 WIB, dari in...
Tasikmalaya, RK
Ada salah satu awak media memberikan informasi ada sebuah bahan liputan di pengadilan negeri Tasik Malaya 09,00 WIB, dari informasi tersebut ada beberapa awak media kurang lebih, 6 orang awak media kota tasikmalaya dan KAB, Tasik Malaya, mengikuti kegiatan liputan sidang ,perdana, dengan materi gugatan hak penempatan dan kepemilikan tanah dan bangunan yang di kuasai oleh istri dan anaknya pa raye Suryana (peng gugat) sidang pertama dilakukan, oleh hakim ketua, ibu memberikan ruang untuk, mediasi yang dipasilitasi oleh, pengadilan negeri Tasik Malaya, sepakat peng gugat dan tergugat menerima dan mengikuti pasilitasi mediasi.
Setelah putusan, sidang perdana ketuk palu, oleh hakim ketua, dengan putusan menempuh mediasi para awak media bersama sama, dengan para awak media, lainyah yang hadir juga mewawan carai kuwasa hukum penggugat, kuwas hukum teringat Rey Suryana memberikan keterangan,selepas Wawan cara , para awak media bergegas untuk menuju lokasi tanah dan lahan sengketa.atas dasar dan pertim bangan sebagai berikut:
1, kami tidak melihat dan tidak ditunjukan isi surat kuwasa tergugat oleh kuwasa hukumnya,dan tidak mengetahui isi di dalam surat kuwasa nyah.apakah kuwasa hukum juga diberi kuwasa. untuk di wawancara olehpihak wartawan atau tidak.
2, apakah tergugat menguasakan kepada kuwasa hukum, untuk bebas di wawancara oleh awak media, atau hanya kuwasa hukum dalam proses persidangan selesai begitu saja,
3, untuk penyeim bangan.dan pemenuhan amanat UU. pers NO 40,tahun 1999. keterangan berimbang dari narasumber(tergugat)
4. tujuan kita kenarasumber tergugat yang di maksud adalah indra (mantu) penggugat. tepat jm 14.' 15 kami sebanyak, 6 orang awak media tiba di depan rumah sengketa,setibanya di depan rumah nyah. kami melihat indra(tergugat) keluwar dari mobil patroli polisi menuju pintu masuk rumahnya.
Posisi gerbang terbuka lebar dan kumi seluruh awak media memasukan kendaraan roda dua, dan roda empat, dan memasuki halaman rumah, lalu Ariep Cahyadi (calon pembina) memberikan salam sebagai mana mestinyah orang yang bertamu.
Assallamu alaikum komandan, sapa areip, IN. menjawab ada apa kalian datang ke sini.? Ariep dan temen temen media yang lain menjawab :
"Kami bermaksud untuk komfir Masi .dan mewawan carai bapak. terkait sidang perdana mediasi".
IN. menjawab"no .comet" jawab IN. sudah dikuwasakan oleh kuwasa hukum sayah , silahkan keu kuasa hukum saya.tanpa menunjukan surat kuwasanya. bahwa untuk wawancara pun di kuwasakan kekuasa hukum.
Tegasnya daripada awak media, oh Iyah komandan kalau gabisa kami pulang, namun SDR/ IN marah dengan nada tinggi dan begitu kagetnya awak media dan IN. membentak. awak media meminta .mengeluarkan KTA. dan KTP. kepara awak media dan melon tarikan kata yang tidak sepantasnya, diduga oknum daripada seorang, polisi.
Disituh kami di larang pulang oleh oknum tersebut. sapay ada ibu mertua IN. merebut henpon.
Milik jurnalis media online.SDR/ Dani ASMARA. Karena beliow merekam.kegiatan tersebut, datanglah adik ipar IN.ikut marah marah. serta memakai para awak media, setelah kejadian semua di intimidasi oleh IN di tekape di duga oknum tersebut dengan adik ipar yah marah besar, dan ketika hendak pulang ,Arief hendak undur diri lalu oknum tersebut menarik bahu Arief di paksa suruh masuk lagih kerumah dan disituh di intimidasi oleh oknum tersebut tegasnya,
(radar kriminal.) Com,
(HERMAWAN)
COMMENTS