Klarifikasi, Menyikapi Pemberitaan Media Singkapfakta.com Akan Polisi Kan Lendra atas Dugaan Pelecehan Terhadap Media dan Pelanggaran Undang-Undang ITE

Belitung,radarkriminal.com  Saya mengklarifikasi dan meminta maaf atas postingan sebelumnya diakun facebook terkait pemberitaan di media onl...

Belitung,radarkriminal.com 

Saya mengklarifikasi dan meminta maaf atas postingan sebelumnya diakun facebook terkait pemberitaan di media online singkapfakta.com 

Permintaan maaf saya yang sebesar-besarnya kepada pihak yang bersangkutan khususnya jajaran dan pimred singkapfakta.com

Namun, saya juga perlu bertanya dan apa alasannya ketika pemberitaan di media online singkapfakta.com dengan judul "PT Kaolin Belitung Utama Menambang di Luar IUP" yang ketika dibuka link berita tersebut sudah tidak bisa diakses lagi atau dibaca melalui media elektronik.

Yang jadi pertanyaan saya, kenapa kok hilang pemberitaan tersebut. 

"Oleh karenanya, kami juga minta kejelasan terkait pemberitaan yang telah diterbitkan namun secara elektronik tidak bisa dibaca lagi. Ada apa! Apakah pemberitaan Itu hoax atau hanya sekedar menakut nakuti pihak tertentu.

Kalau mau saling lapor, saya kira kami dari pihak redaksi dan jajaran punya hak juga untuk melaporkan si pembuat berita di media online tersebut dengan dugaan penyebaran berita bohong atau hoax.

Menurut hemat kami, seharusnya pihak terkait juga perlu menjelaskan terkait pemberitaan yang diduga sudah tidak bisa dibaca lagi terkait pemberitaan tambang itu. Karena saya melihat dari judulnya berita Itu mereka telah membuat judul PT.Kaolin Belitung Utama Menambang di Luar IUP. Dalam artian judul beritanya sudah melalui proses pengadilan dengan lantangnya mengatakan PT Kaolin menambang diluar IUP, siapa yang mengatakan Itu, apakah pejabat dinas atau hanya asumsi. Yang nyatanya hal tersebut belum pernah melalui proses pengadilan Tapi seakan telah memponis itu bersalah dengan judul itu.

Sebelumnya saya Lendra wartawan radarkriminal meminta maaf atas postingan saya tersebut. Dan saya pribadi tidak ada niat untuk melecehkan siapapun ataupun pihak media yang dimaksud. Demikianlah klarifikasi saya.

 (Red/tim)