Jhony Weinand Dawan Memperkenalkan Produk UMKM Bernuansa Papua , Cocok Menjadi Oleh Oleh Khas Sorong

Sorong, RK  (24/05/2024) Ketua Asosiasi Nuasntara UMK-UMKM se Papua Barat Daya, Jhony Weinand Dawan, memperkenalkan hasil produknya dalam ac...

Sorong, RK 

(24/05/2024) Ketua Asosiasi Nuasntara UMK-UMKM se Papua Barat Daya, Jhony Weinand Dawan, memperkenalkan hasil produknya dalam acara "Kurasi Produk UMKM" yang diselenggarakan oleh pihak Bandara DEO bersama DPM PTSP propinsi Papua Barat Daya, JawarabIndoneaia dan Seniman Pangan Indonesia. 

Acara tersebut diselenggarakan mulai jam 14.00 WIT pada hari Kamis tanggal 23 Mei 2024 di lantai 5 hotel Rylich Panorama kota Sorong. 

Dalam kesempatan itu, pria asli Byak yang akrab dipanggil pak Dawan tersebut, bersama anggota asosiasi nya membawa beraneka ragam hasil produksi UMKM masing masing, dan akan dinilai. 

Pak Dawan juga membawa hasil olahannya seperti Mie Sagu dengan beraneka rasa, ada juga wedang jahe bubuk dengan merk Pawbili yang mengambil nama dari nama tugu yang terkenal di kabupaten Sorong. 

Dengan kemasannya yang menarik dan rasa yang nikmat saat dicoba, Jhony Dawan mendapat pujian dari panitia. 

"Khusus untuk wedang jahe ini, saya sudah mendapat orderan dari Freeport, dan kemaein saya sudah kirim 3000 bungkus sebagai orderan pertama" ujar pria berjanggut dan memiliki istri asli Jawa tersebut. 

Jhony Dawan berharap setiap yang membeli produknya dapat mengingat Papua, oleh karena nya dia berusaha selalu meningkatkan kualitas produknya baik dari cita rasa maupun dari kemasan produk agar tidak kalah saing dengan produk dari daerah lain. 

Kepala Bandara DEO, Cece Tanya, mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan motivasi para pelaku UMKM untuk membuat produknya lebih berkualitas, dimana saat acara tersebut juga akan dipilih beberapa pemenang yang akan langsung mendapat kontrak dengan pihak Bandara untuk mengisi Galeri Nusantara yang ada di dalam bandara DEO kota Sorong. 

Dalam kesempatan itu juga ketua LMA propinsi Papua Barat, Frenky Umpain berkomentar positif untuk acara tersebut. "Menurut saya acara ini sangat luar biasa karena bisa membantu masyarakat Papua untuk lebih kreatif dan inovatif" ujar Frenky yang juga memperkenalkan hasil kerajinan tangan anak Papua berupa Batik Tulis. 

(RP)