Belitung, radarkriminal.com 23 April 2024 Sebelumnya Mendapatkan di Lapangan Keadaan pronyek Talud Aman-Aman Saja " 23 Mei 2024 Berja...
Belitung, radarkriminal.com
23 April 2024 Sebelumnya Mendapatkan di Lapangan Keadaan pronyek Talud Aman-Aman Saja " 23 Mei 2024 Berjalannya Waktu Kok Bisa-Bisa Di Duga Banyak Tidak Sesuai dengan RAB Di Temukan informasi Yang di Lansir Dari media online yang dulu awalnya investigasi dengan Media radarkriminal.com dan ketua LSM BIN Aman-aman aja - Timbulnya Di publik ' Proyek Talud Pengamanan Pantai Sungai Samak di Belitung di prediksi tak akan bertahan lama. Pengerjaan yang berlokasi Pantai Sungai Samak, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) itu diperkirakan sudah berjalan kurang lebih 20 persen fisik.
Namun, sekilas pandang proyek lanjutan yang bersumber dari dana APBN sebesar Rp.18.450.000.000 itu terlihat baik-baik saja.
Hasil investigasi LSM BIN Di Dampingi Awak media Di lapangan serta hasil wawancara dari beberapa sumber didapatkan data-data yang menunjukkan banyak kejanggalan pada pembangunan kontruksi talud itu. Serta muncul prediksi disinyalir bakal tidak akan bertahan jika material dan bahan-bahan yang digunakan diduga tidak sesuai aturan.
Talut yang dikerjakan PT.Limar Banyu Utama dan Konsultan Supervisi PT Perancang Adhinusa ini diduga beberapa bagian yang dikerjakan tidak sesuai dengan RAB.
Dari beberapa sumber yang diwawancara mengenai proyek tersebut mengatakan
"Banyak pengerjaan kontruksi bangunan proyek talud ini banyak tidak sesuai dengan RAB, Dan bahan yang dipakai banyak yang tidak sesuai spesifikasi yang ada dalam RAB," kata sumber yang identitasnya tidak ingin dipublis.
Sumber juga menyebutkan, gorong-gorong dan atau bes yang digunakan terkesan dibuat asal-asalan yang seharusnya menggunakan besi rangkain, ternyata hanya diisi dengan besi cincin aja.
Dugaan Material Pasir Setempat yang Digunakan
Dijelaskan sumber, material yang digunakan seperti pasir yang bagus (yang dibeli), dengan pasir setempat.
"Terus pak, kalau mereka mau mengecor isi bes murni menggunakan campuran pasir setempat itu. Pasir yang dibeli setengahnya cuma menjadi pajangan aja pak. Dipakai kalau pas ada pengawas, dan untuk mencampur pasir setempat dalam pembuatan bes, dan juga semen yang digunakan semen biasa pak, yang murahan bukan semen yang tahan dengan air asin sesuai diatur dalam RAB," tuturnya.
DPW LSM BIN ingin konfirmasi dilokasi kepada salah satu konsultan pengawas H (inisial), disebutkannya pengerjaan proyek talud ini sudah sesuai RAB dan Selanjutnya hubungi Saja pengawas Satunya inisial R " Sampai berita ini Di Tanyangkan Belum Ada Jawaban.
( Len/tim)
COMMENTS