TANGGAMUS, RK Kepala pelaksana (Kalak) BPBD Tanggamus Ediyan M.Thoha, melaporkan data kejadian bencana dan rincian penerima bantuan paska te...
TANGGAMUS, RK
Kepala pelaksana (Kalak) BPBD Tanggamus Ediyan M.Thoha, melaporkan data kejadian bencana dan rincian penerima bantuan paska terjadinya bencana, di Posko Penanggulangan Bencana, Kediaman Kepala Pekon Sinarbanten Muhammad Amin, pada Jumat sore, (31/5), pukul 15.00 WIB.
Informasi yang dihimpun RealitaLampung berdasarkan laporan Kalak BPBD Tanggamus, bahwa telah terjadi bencana banjir dan tanah longsor pada hari Sabtu malam, 25 Mei 2024, pukul 00.30 WIB.
Peristiwa tersebut terjadi di 10 kecamatan, yaitu ; Ulubelu, Airnaningan, Pulaupanggung, Talangpadang, Pugung, Kotaagung Timur, Kotaagung Barat, Wonosobo, Semaka dan Kecamatan Bandar Negeri Semuong yang mengakibatkan :
4 orang meninggal dunia, karena tertimbun tanah longsor di daerah Kecamatan Airnaningan dan Ulubelu, sementara 1 orang masih dirawat dirumah sakit.
1555 unit rumah yang terdampak, sementara rumah yang mengalami kerusakan sebanyak 376 unit, baik yang rusak ringan, sedang maupun rusak berat.
Lahan pertanian seluas 132705 Hektar, perkebunan 4 Hektare.
Hewan ternak Kambing, hilang (Mati) sebanyak 19 ekor.
Jembatan rusak (roboh), sebanyak 3 unit.
Kerusakan Tanggul sungai sepanjang 935 meter.
Dalam penyelenggaraan darurat bencana, pihak BPBD Tanggamus berkolaborasi dengan masyarakat, Tim SAR gabungan, Basarnas, TNI, Polri dan Pemerintah Provinsi Lampung.
“Bantuan datang dari berbagai unsur, seperti : Pemkab Tanggamus, Pemprov Lampung, Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Palang Merah Indonesia (PMI), Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Masyarakat dan lain-lain,” terang Kalak Ediyan.
Kegiatan yang dihadiri, Pj. Bupati Mulyadi Irsan, Ketua DPRD Kabupaten Tanggamus Heri Agus Setiawan, Inspektur utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Yulianto, Kadis Sosial Provinsi Lampung, Kalak BPBD Provinsi Lampung selaku ketua PMI Lampung, Staf Ahli Bupati dan Asisten Sekda Kabupaten Tanggamus, Para Perangkat Daerah se-Kabupaten Tanggamus, Kapolsek Talangpadang, Danramil Talangpadang, Camat Talangpadang beserta Jajaran, Para Kepala Pekon se-Kecamatan Talangpadang, Tokoh masyarakat dan warga yang terdampak, serta Insan Pers.
Pada kesempatan itu diserahkan secara resmi, bantuan:
Dari PNPB berupa :
Sembako 250 Paket,
makanan siap saji 250 Paket,
hygene kit 200 Box,
Tenda keluarga 39 Set,
Ligh tower 1 Unit,
Pompa alkon 5 Unit,
Selang 5 Unit,
Chain saw 5 Unit,
Genset 2 Unit,
Selimut 200 Lembar,
-Terpal 200 Lembar.
Dari Gubernur Lampung, berupa :
Tenda pengungsi 1 Unit,
Genset 2 Unit,
Tenda keluarga 1 Unit,
Pompa alkon 18 HP 1 Unit,
Nozzle Jet 1.5 + Variable 1.5, 1 Unit,
Selimut 100 Lembar,
Matras 100 Lembar,
Hand Soap 4 Dus.
Dari Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus, pada bencana banjir di Kecamatan Talangpadang, berupa :
Mie instan 75 Dus,
Beras 370 Kg,
Bihun 62 Dus,
Minyak goreng 236 Liter,
Gula pasir 238 Kg,
Air mineral 20 Dus.
Sementara, untuk Posko dan dapur umum, Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus memberikan pada :
-Posko Ulubelu.
Beras 90 kg, Mie instan 8 dus, Bihun 8 dus, Air mineral 10 dus, Minyak goreng 12 liter dan Gula pasir 5 kg.
-Posko Srimenganten, Pulaupanggung.
Beras 50 kg, Mie instan 5 dus, Bihun 5 dus dan Air mineral 5 dus.
-Posko Airnaningan.
Beras 30 kg, Mie instan 3 dus, Bihun 3 dus, Air mineral 5 dus, Minyak goreng 5 liter dan Gula pasir 5 kg.
-Dapur umum pekon di Kecamatan Talangpadang.
Beras 200 kg, Mie instan 20 dus, Bihun 20 dus, Minyak goreng 20 liter dan Gula pasir 20 kg.
Ditambahkannya, bahwa Kementerian Sosial juga memberikan santunan kepada 4 korban yang meninggal di lokasi Kecamatan Air naningan dan Kecamatan Ulubelu. Dari ke-4 korban meninggal, 1 warga Pulaupanggung, 1 warga Pugung dan 2 orang warga Kecamatan Airnaningan.
Kesemuanya mendapatkan santunan sebesar Rp.15 juta/jiwa, dengan total santunan dari 4 orang yang meninggal sebesar Rp.60 juta rupiah. (Lukman)
COMMENTS