Dapat CSR salah satu Perusahaan Besar Di Duga oknum Kades Di kecamatan Kandeman Menumpang Tindih titik Proyek Dengan Proyek Dana Desa

Batang, Radar Kriminal Pembangunan infrastruktur Desa merupakan Target Pemerintah Agar Desa desa di Daerah Menjadi Maju dan Berkembang,dari ...

Batang, Radar Kriminal

Pembangunan infrastruktur Desa merupakan Target Pemerintah Agar Desa desa di Daerah Menjadi Maju dan Berkembang,dari dikucurkannya Dana Desa Tiap tahun,Aspirasi dan sumber sumber yang Lain.

Salah Satunya Adalah Adanya CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu konsep dimana perusahaan bertanggung jawab atas dampak sosial dan lingkungan yang dihasilkan oleh kegiatan bisnisnya seperti masalah polusi, limbah, sampai masalah keamanan.

Namun tidak di salah satu Desa Di kecamatan Kandeman,dari informasi yang di dapat Oleh Awak media.Bahwasanya Ada Satu perusahaan Multi Nasional yang Mengucurkan Dana CSR namun Di duga Di Tumpang tindihkan atau Di titik Yang sama Dengan Dana Yang berbeda.

Artinya Dana CSR yang dikucurkan seharusnya di Garap melalui Dana CSR,justru Dititik yang sama Di bangun oleh Dana Desa.Dari situ timbul Asumsi publik yang menduga adanya pengambilan keuntungan,alias salah satu Anggaran berpotensi Di Fiktifkan.

Dari keterangan warga atau Narasumber mengatakan Beliau Mendengar sendiri Langsung dari Petugas perusahaan Yang Pada waktu pebangunan sekitar tahun 2023 awal,memantau di lokasi proyek yang sedang Berlangsung.

Warga mengatakan bahwasanya Perusahaan mengucurkan Dana Kurang lebih 300jt di amantkan untuk perbaikan 4 titik Pedukuhan.Namun menurut warga proyek yang di maksud ternyata ada di proyek yang sama titiknya dengan Proyek anggaran Dana Desa."Pada 2023 Saya Pernah bertemu Salahsatu Orang perusahaan mas,yang menyatakan bahwasanya ada CSR untuk Desa Kami Untuk Proyek Desa,tapi Kok di titik tersebut malah dibangun Pakai Dana Desa ya".Ujar Warga yang enggan di sebutkan Namanya.

Kami awak media sempat menemui Kepala Desa Namun jawaban Dari Kepala Desa Mengatakan bahwa tidak benar,dana CSR memang ada namun bukan di pergunakan untuk Infrastruktur."Memang Benar Desa Kami mendapat CSR perusahaan Mas,Namun kalau kegunaan tidak Untuk Proyek fisik,Tapi Untuk Bantuan bantuan pangan".Ujar Kepala Desa.

Dari Statement yang berlawanan tersebut,kamipun Awakmedia Berencana Untuk mengecek Ke Perusahaan Yang di Maksud,guna Mengkonfrontasi Kebenaran atau fakta Yang Sesungguhnya.

Sampai berita ini di Muat Belum Ada Detail konfirmasi Dari Perusahaan Yang Memberikan CSR,rencana Minggu Depan Awak media Baru Bisa Kita Buat Janji Temu Dengan Perusahaan.