Medan-Belawan, Radarkriminal.com Direktur POLAIRUD POLDA SUMUT mengundang DPD HNSI SUMUT untuk hadir dalam rangka Coffe Session sekaligus Au...
Medan-Belawan, Radarkriminal.com
Direktur POLAIRUD POLDA SUMUT mengundang DPD HNSI SUMUT untuk hadir dalam rangka Coffe Session sekaligus Audiensi di Mako DITPOLAIRUD POLDA SUMUT Jumat, (19/07/2024).
Melalui Kasubbag Renmin, KOMPOL Bakhdaruddin, S.H.,M.H. mengundang secara langsung Ketua DPD HNSI SUMUT Azlinda Nailufari Hutagalung, S.Pi untuk dapat berhadir dalam rangka Coffe Session sekaligus beraudiensi dengan Direktur POLAIRUD POLDA SUMUT KOMBES POL Rudi Rifani S.I.K. selepas sholat jumat.
Didampingi oleh DPC HNSI Kota Medan, DPC HNSI Kota Sibolga, DPC HNSI Kab.Tapteng, Rukun HNSI Kelurahan Bagan Deli, Ketua DPD HNSI SUMUT dan rombongan disambut hangat oleh DIRPOLAIRUD POLDASU dan sekaligus menyampaikan secara langsung rasa terima kasih kepada DIRPOLAIRUD POLDASU karena sudah mengundang untuk dapat hadir di Mako POLAIRUD Belawan.
Dalam coffe session tersebut, Ketua DPD HNSI SUMUT Azlinda Nailufari Hutagalung, S.Pi menyampaikan beberapa keluh kesah masyarakat nelayan terkait Harga Acuan Ikan yang di nilai sangat tidak memihak kepada nelayan, juga terkait jalur penangkapan, Penangkapan Ikan Terukur, serta sulitnya nelayan tradisional mendapatkan BBM Solar bersubsidi.
"Miris kami melihat nasib nelayan saat ini, jauh dari kata sejahtera. Hasil tangkap tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan untuk operasional mereka melaut karena rendahnya harga jual ikan yang sangat mencekik leher para nelayan. Belum lagi mereka sulit mendapatkan BBM subsidi serta juga harus bertarung dengan kapal-kapal skala besar yang diduga sering bermain di jalur penangkapan 12 mil ke bawah".ungkap Azlinda.
Dalam hal ini, Ketua DPC HNSI Kota Medan Rahman Gafiqi, S.H. juga meminta petunjuk dan arahan dari DIRPOLAIRUD POLDASU terkait pembuangan limbah secara langsung ke laut yang diduga dilakukan oleh Perusahaan-Perusahaan yang berada diwilayah bibir pantai.
"Bagaimana ekosistem hewan air mau cepat berkembang biak, dilaut sekitar kita sudah banyak tercemar limbah. Seharusnya alur sungai dan bibir pantai dijadikan tempat ikan, udang dan kepiting untuk bertelur dan berkembang biak kini sudah babak belur dihantam limbah yang sangat massive dan terkesan kebal hukum".ungkap Rahman.
KOMBES POL Rudi Rifani S.I.K menyampaikan siap berkolaborasi dengan HNSI terkait sektor Kelautan dan Perikanan.
"Kami sebagai instansi penegakan hukum khususnya di wilayah perairan siap bekerja sama dengan HNSI, apapun permasalahan yang dihadapi diwilayah perairan mohon agar tetap berkordinasi kepada kami agar ke depan bisa menjadi lebih baik lagi",Ucap Direktur POLAIRUD POLDA SUMUT.
Ketua DPD HNSI SUMUT menyerahkan berkas administratif organisasi sekaligus SK pengurus DPD HNSI SUMUT agar dapat menjadi dasar dan acuan HNSI khususnya diwilayah provinsi Sumatera Utara. Kegiatan Coffe Session tersebut diakhiri dengan foto bersama.
(Jumadi)
COMMENTS