Sumatera Utara-Mandailing Natal, Radarkriminal.com Dua penambang emas yang beraktivitas di pinggiran sungai Batang Gadis Kabupaten Mandaili...
Sumatera Utara-Mandailing Natal, Radarkriminal.com
Dua penambang emas yang beraktivitas di pinggiran sungai Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal-Sumatera Utara ditemukan meninggal dunia akibat tertimbun longsor saat mencari emas menggunakan mesin dompeng.
Peristiwa tersebut terjadi tepatnya di Lubuk Sibegu Kelurahan Dalan Lidang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal pada, Senin (08/07/24) sore diperkirakan sekitar pukul 17.30 wib.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun awak media Radarkriminal.com biro Mandailing Natal, kejadian bermula pada saat kedua korban sedang mencari emas bersama dua rekannya dengan menggunakan mesin dompeng, tiba-tiba saja tanah/lokasi tempat mereka mengeruk mengalami longsor hingga kedua korban yang posisinya saat itu berada dibawah tertimbun material.
Melihat kejadian itu, kedua rekannya (Aril dan Ucok) yang berada di atas pada saat itu langsung teriak meminta tolong kepada warga terdekat untuk melakukan pertolongan pada kedua korban, namun akibat tebalnya material yang menimbun kedua korban, upaya penyelamatan yang dilakukan oleh warga mengalami kesulitan dan butuh waktu untuk menggali reruntuhan tersebut.
Pada saat reruntuhan longsor berhasil disingkirkan, naas bagi kedua korban karena mereka ditemukan sudah tidak bernyawa lagi.
Keduanya korban adalah warga Dalan Lidang Kecamatan Panyabungan, Ilham Nasution (25) tahun dan Daus (25) tahun
Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (Kaban BPBD) Kabupaten Mandailing Natal 'Mukhsin Nasution, S.Sos membenarkan adanya korban meninggal dunia akibat tertimbun longsor saat sedang mencari emas di pinggiran sungai Batang Gadis Madina.
"Kedua korban bersama dua penambang lainnya sedang mencari emas dipinggiran aliran sungai batang gadis menggunakan mesin Dompeng, tiba tanah yang mereka keruk longsor sehingga menimbun dua orang. Dan yang selamat langsung minta tolong ke warga," ungkapnya
Mukhsin Nasution S.Sos menyampaikan bahwa pada malam itu juga korban langsung dibawa ke rumah masing-masing untuk disemayamkan, karena keluarga korban tidak memberikan ijin untuk dibawa ke Rumah Sakit, menunggu persiapan pemakaman yang akan dilaksanakan pada hari ini, Selasa (09/07/24) di TPU setempat.
Hambauan Bupati Kabupaten Mandailing Natal 'HM. Ja'far Sukhairi Nasution kepada masyarakat melalui Kepala BPBD Madina 'Mukhsin Nasution S.Sos agar tidak lagi melakukan aktivitas penambangan emas tanpa ijin (PETI) sekalipun dengan menggunakan mesin dompeng untuk menghindari adanya korban.
"Kepada seluruh masyarakat Madina dihimbau untuk tidak lagi melakukan aktivitas pertambangan ilegal sejenis apapun yang bisa membahayakan nyawa, agar tidak ada lagi yang menjadi korban baik luka dan hilangnya nyawa".pungkasnya.(MJ)
COMMENTS