Pandeglang, RK Direktorat jenderal prasarana dan sarana pertanian melalui program pengembangan infrastruktur pertanian telah mengalokasikan...
Pandeglang, RK
Direktorat jenderal prasarana dan sarana pertanian melalui program pengembangan infrastruktur pertanian telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan irigasi perpompaan (Irpom) salah satunya kelompok tani (Poktan) Citra Manunggal Desa Sindanglaut Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten namun lantaran terkendala faktor cuaca hingga sekarang belum juga direalisasikan pembangunannya.
Kepada media, Amat (51) mengatakan bahwa program Irpom yang dikelola oleh Poktan Citra Manunggal belum dilaksanakan.
"sebagai warga, saya merasa heran bantuan Irpom dari pemerintah melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang dengan nominal sekitar Rp 95 juta hingga sekarang belum juga direalisasikan padahal beberapa kelompok tani yang lain sudah hampir selesai", ungkapnya Amat saat ditemui di Kawasan Wisata Lippo Carita, Sabtu (23/11/24).
Sebagai petani, kami menyatakan terima kasih atas bantuan Irpom dari pemerintah melalui DPKP Kabupaten Pandeglang yang tentu akan membantu para petani dalam memenuhi kebutuhan air di setiap lahan garapannya, terutama pada saat musim kering. Adanya bantuan ini, tentu kami berharap dengan meningkatnya produktivitas pertanian secara signifikan.
Untuk itu saya meminta agar program Irpom ini diawasi dan segera diselesaikan dan jangan pula dijadikan kesempatan mencari keuntungan pribadi ataupun kelompok," tegasnya.
Sementara Ketua Kelompok Tani Citra Manunggal Desa Sindanglaut, Sarman saat dikonfirmasi membenarkan bahwa program Irpom belum direalisasikan pembangunannya. "Memang program Irpom di Poktan Citra Manunggal belum direalisasikan pembangunannya lantaran terkendala hujan namun akan diselesaikan secepatnya maksimal akhir Desember 2024", jelas Sarman.
"Program Irpom Poktan Citra Manunggal yang akan dilaksanakan pekerjaannya di blok Sekong dengan anggaran hanya Rp 50 jutaan lebih dengan irigasi pembagi. Saat ini, kami sedang menunggu momen waktu yang tepat agar tidak menghambur hamburkan biaya, lantaran Poktan yang lain juga pada ngeluh lantaran tidak bisa bekerja secara maksimal akibat curah hujan. Saya akui untuk anggarannya sudah dicairkan 100 persen dan semua peralatan sudah beli tinggal bikin saung alkon saja. Saya rencanakan pembangunannya dikerjakan oleh 20-30 orang agar 3 hari sudah selesai sedangkan untuk mesin sudah tersedia dan pipa berukuran 4 inchi untuk mengairi sawah sekitar 25 hektar", pungkasnya.
(YEN)
COMMENTS