Kantor Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Sobang Kibarkan Bendera Usang dan Robek

Pandeglang, RK Kantor Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan (KORWIL) Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang, Banten diduga melecehkan Lambang...

Pandeglang, RK

Kantor Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan (KORWIL) Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang, Banten diduga melecehkan Lambang Negara dengan mengibarkan Bendera Merah Putih Usang, Lusuh dan Sobek di halaman Kantor tersebut.

Berdasarkan Pantauan awak Media ini di lokasi pada Senin 3/11/24 di temukan Bendera Merah Putih yang seharusnya berkibar dihalaman Kantor Korwil tersebut dengan gagah dan berani namun kali ini berbeda, Bendera yang dikibarkan ditiang halaman Kantor Korwil kecamatan Sobang ini terlihat Rusak, Sobek, Lusuh, usang dan warna yang sudah kusam, Diduga Kepala Kantor dan Pegawai kantor Korwil lalai terhadap Bendera Merah Putih yang merupakan Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Udi Sukmaji(47th) salah satu Aktivis Front Pendamping Rakyat di Kecamatan Sobang saat dikonfirmasi Ia sangat menyayangkan bendera Merah Putih sobek yang masih dikibarkan,

“Saya juga kurang memperhatikan bendera itu mas, saya bukan pegawai kantor itu, iya bendera nya sudah sobek dan lusuh, waduh sayang sekali ya kok masih di kibarkan ya, gak enak aja melihatnya itu kan lambang negara, masak iya pegawai kantornya gak kebeli Bendera Merah Putih yang baru,” kata Udi, Senin (3/11/24) siang.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.

Setiap orang dilarang memakai Bendera Negara untuk reklame atau iklan komersial,

mengibarkan Bendera Negara yang rusak, robek, luntur, kusut, atau kusam, mencetak, menyulam, dan menulis huruf, angka, gambar atau tanda lain dan memasang lencana atau benda apapun pada

Bendera Negara, dan memakai Bendera Negara untuk langit-langit, atap, pembungkus barang, dan tutup barang yang dapat menurunkan kehormatan Bendera Negara, Kalau itu dilanggar dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 tahun dan denda paling banyak Rp 100.000.000.

Ditempat terpisah, Saripudin Spd.Mpd Kepala Koordinator Layanan Administrasi Satuan Pendidikan (Kormin) Kecamatan Sobang, saat dikonfirmasi awak media via pesan whatsapnya tidak ada jawaban serta sedang tidak ada di kantor saat awak media berkunjung.

(YEN)