Simalungun, Radar Kriminal Masyarakat Desa Talun Saragih kecamatan Bosar Maligas,kabupaten Simalungun,Sumatera Utara,terutama dusun/huta 2 ...
Simalungun, Radar Kriminal
Masyarakat Desa Talun Saragih kecamatan Bosar Maligas,kabupaten Simalungun,Sumatera Utara,terutama dusun/huta 2 Hubuan,sangat bangga terhadap kinerja yang telah dirancang oleh kepala desa pilihan tahun 2023,baru satu tahun menjabat,sudah dapat membangun jembatan permanen demi meningkatkan perekonomian warga.
Jembatan Gelagar Besi Lantai Beton Cor sepanjang 12 meter dan lebar 4 meter tersebut di bangun menggunakan Dana Desa Talun saragih tahun anggaran 2024. Berbiaya fisik sebesar Rp. 327.940.000. dan menjadi akses penyeberangan bagi warga dusun II hubuan serta warga lainnya yang bermukim di seberang sungai Serdang.
Muliani Saragih selaku kadus dusun 2 Hubuan saat dikonfirmasi menyatakan, Selain jembatan juga dilaksanakan pembuatan Bronjong penahan tebing sungai dilokasi yang sama.
" Jembatan dan bronjong di huta 2 hubuan ini di bangun menggunakan Dana Desa tahun anggaran 2024,"
"Jembatan sebelumnya sudah rusak dan harus di ganti baru karena kondisi lantai jembatan yang sudah miring dan besi dinding jembatan juga hilang. Dikhawatirkan sewaktu - waktu warga bisa terjatuh atau jembatannya runtuh saat di lintasi."
" Sebelum di bangun baru, jembatan yang lama udah miring dan besi pengaman jembatan juga hilang. Dikhawatirkan warga terjatuh saat menyeberang, atau jembatannya runtuh saat warga menyeberangi sungai," ungkap Muliani.
Sementara kades talun saragih Dody JP Rambe saat ditemui dikediamannya di dusun I talun saragih pada (28/12/2024) menjelaskan, bahwa jembatan dan bronjong yang baru selesai di bangun itu sangat dibutuhkan warga dusun 2 hubuan.
" Karena keberadaan sungai serdang posisinya membelah huta 2 hubuan, sehingga warga sangat membutuhkan sarana jembatan untuk jadi akses penyeberangan. Selain menjadi akses penyeberangan warga yang tinggal dan bermukim di seberang sungai, jembatan itu juga sangat diperlukan untuk mengangkut sawit dan hasil pertanian milik warga yang lahannya juga berada di seberang sungai ," jelas pria berdarah Batak Rambe itu.
Masih menurut kades usia 37 tahun itu, selain melaksanakan pengelolaan dana desa sesuai ketentuan, saat ini dirinya sedang fokus untuk membangun hal - hal yang menjadi prioritas warga nagori talun saragih.
" Selain telah membangun jembatan, Bronjong, Drainase dan jalan rabat beton, saya juga sedang fokus membangun yang menjadi prioritas warga. Diantaranya adalah mendukung sepenuhnya pengadaan sarana pendidikan bagi anak - anak yang ingin belajar ilmu agama Islam. Mudah - mudahan kedepannya nagori talun saragih ini punya wajah baru yang lebih baik dari sebelumnya," papar Dody mengakhiri.
(Triono/kabiro RK)
COMMENTS