Pandeglang, RK Diduga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Desa Sumberjaya Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang, Banten pembangunanya sudah lama...
Pandeglang, RK
Diduga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Desa Sumberjaya Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang, Banten pembangunanya sudah lama mangkrak Minggu (19/01).
Sejak satu tahun lalu, tempat ini sudah ditumbuhi ilalang dan kondisinya sangat memprihatinkan. Selain tidak ada atap dan lantai, bangunan ini tidak dapat difungsikan sebagai mana perencanaan yang menurut warga sekitar yaitu Tempat Pelelangan Ikan atau TPI
Dari pantauan awak Media, bangunan TPI yang berdiri di pinggir laut itu, tidak ada aktivitas jual beli ikan. “Bangunan TPI sudah lama mangkrak dan tidak berfungsi,” cetus salah satu nelayan As, 40, warga Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur
Menurut As, saat ini para nelayan yang baru melaut, menjual ikan hasil tangkapannya langsung ke pembeli. Dan itu, membuat bangunan TPI di Desa Sumberjaya mangkrak. Di ruang TPI, dipenuhi rumput ilalang karena belum dipasang lantai dengan keramik," katanya
As, menyebut saat ini nelayan sedang istirahat melaut. Itu karena cuaca buruk. Selama beristirahat, nelayan menghabiskan waktu dengan memperbaiki jaring dan perahu. “Pekan depan akan melaut lagi,” cetusnya.
Ditempat yang sama Yayat Supiat selaku Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia HNSI Kecamatan Sumur mengatakan
"Saya sangat prihatin sekali, Anggaran pemerintah itu ada tetapi pembangunan TPI ini tidak ada karena pembangunanya mangkrak. Saya selaku ketua HNSI Kabupaten Pandeglang tidak tahu bahwa ada pembangunan TPI di wilayah Kecamatan Sumur, cuma saya dengar bahwa akan ada pembangunan TPI. Tetapi pas saya lihat ke lokasi itu pembangunan TPI seperti kos-kosan," Urainya
Masih dikatakan Yayat, dirinya berharap pembangunan tersebut harus segera di selesaikan dan dibangun kembali, karena para nelayan di kecamatan sumur khususnya sangat membutuhkan banguunan TPI tersebut.
" Harapannya pembangunan TPI ini harus segera dibangun kembali, mengingat bangunan TPI sangat dibutuhkan para nelayan di desa Sumberjaya khususnya.
Yang kedua, agar segera di usut tuntas kembali pelaksana pembangunan baik itu CV ataupun PT.
Jadi dengan adanya pembangunan TPI mangkrak ini kami atas nama ketua HNSI Kecamatan Sumur menduga adanya penyimpangan anggaran untuk memperkaya pribadi dan golongan, maka kami meminta kepada pihak-pihak terkait untuk mengusut tuntas," Tegasnya.
(YEN)
COMMENTS