Pringsewu, RK Rencana strategis dalam penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD) memiliki peran krusial dalam kemajuan sebuah Pekon. Hal ini diungk...
Pringsewu, RK
Rencana strategis dalam penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD) memiliki peran krusial dalam kemajuan sebuah Pekon. Hal ini diungkapkan oleh Sumitro, Sekretaris Pekon Lugu Sari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, yang berkomitmen memaksimalkan penyerapan ADD demi kesejahteraan masyarakat setempat.
Sumitro menjelaskan bahwa tahun anggaran 2024, fokus utama Pekon Lugu Sari adalah pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami melihat kondisi jalan lingkungan yang memprihatinkan dan perlu segera diperbaiki. Selain itu, kami juga menganggarkan 15% untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT),” ungkap Sumitro saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (19/2/2025).
Untuk tahap pertama, pekon akan membangun Talut Penahan Tanah (TPT) dan rabat beton. Sementara di tahap kedua, fokus pembangunan berlanjut dengan TPT di dua titik, yang masing-masing berada di Dusun Dua dan Dusun Tiga.
“Selain itu, kami juga menganggarkan berbagai program pelatihan dan pemberdayaan, seperti pelatihan untuk perangkat pekon, PKK, Kelompok Wanita Tani (KWT), dan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM),” tambahnya.
Sumitro juga menyampaikan, hasil musyawarah masyarakat melalui Musdus dan Musdes telah menghasilkan rencana pembangunan untuk tahun 2025.
“Kami akan terus melanjutkan program TPT dan rabat beton, serta mengalokasikan 20% ADD untuk pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang akan fokus pada ketahanan pangan,” jelasnya.
Salah satu prioritas yang ingin dicapai adalah swasembada pupuk di Pekon Lugu Sari.
“Tahun lalu, kami menghadapi kesulitan dalam menyediakan pupuk untuk petani, sehingga kami akan mendirikan kios BUMDES untuk mempermudah akses petani terhadap pupuk dengan harga yang lebih terjangkau,” tambahnya.
Petani juga akan bisa meminjam pupuk dengan sistem pembayaran setelah musim panen.
Adi Sutrisno, Penjabat (PJ) Pekon Lugu Sari, berharap dengan adanya BUMDES, petani dapat lebih mudah mengakses pupuk, yang selama ini menjadi kendala besar bagi mereka.
“Kami berharap BUMDES kios pupuk ini dapat membantu meringankan kesulitan para petani dan meningkatkan hasil panen mereka,” harapnya.
Selain itu, keberadaan BUMDES diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mendorong pembangunan lebih lanjut di pekon.
"Dana yang terkumpul akan kembali lagi untuk pembangunan Pekon Lugu Sari,” tutupnya.
Lkmn
COMMENTS