Buah Sawit Banyak Busuk Dipohon Diduga Pengawasan Dan Perawatan Tidak Maksimal

Simalungun,RN Pemeliharaan tanaman adalah perlakuan terhadap tanaman dan lingkungannya agar tumbuh sehat dan normal melalui pendangiran, pen...

Simalungun,RN

Pemeliharaan tanaman adalah perlakuan terhadap tanaman dan lingkungannya agar tumbuh sehat dan normal melalui pendangiran, penyiangan, penyulaman, pemupukan dan pemberantasan hama dan penyakit.

Tanaman Menghasilkan(TM) adalah tanaman kelapa sawit pada fase menghasilkan yang terdiri dari fase TM1 untuk umur tanaman 4 tahun.

Dalam penjelasan keterangan diatas,justru diduga berbanding terbalik apa yang terlaksana.

Tanaman Menghasilkan ( TM 1 ),Milik Perkebunan Nusantara lV,Regional ll,Unit Marihat,Afdeling 4,tepatnya di Ujung Bondar,kecamatan Dolok panribuan, Kabupaten Simalungun,Sumatera Utara, (Sumut).

Pada tanggal 05/03/2025,dijam 12,30 wib,

Awak media ini,beserta jurnalis media online,Eksklusif.co.

Melaksanakan kegiatan Sosial Control diareal tanaman sawit tahun tanam 2021,banyak didapati tandan buah Segar(TBS) busuk ataupun kering,tertinggal dipohon sawit yang baru beranjak dewasa.

Membiarkan buah sawit busuk di pohon biasa menyebabkan penyakit dan menurunkan kualitas minyak kelapa sawit.

Buah sawit yang busuk juga dapat memicu penyakit busuk tandan buah akibat jamur,

Serta dapat berkembang biak menyebar ke buah sawit lain di sekitar.Rendahnya rendemen minyak CPO juga dapat disebabkan oleh mutu buah yang buruk.

Dalam hal ini,kedua jurnalis awak media pun mencoba menkonfirmasi terkait perihal tersebut kepada Asisten Personalia Kebun ( APK ) kebun Marihat melalui pesan atau telpon wahtSapt dinomor +62 822xxxxxx56,Tapi pihak kebun tidak menanggapi.

Di harapkan kepada management jajaran direksi PTPN lV PALM CO Regional 2,agar dapat menindak pola kerja para Pihak Pembesar kebun Marihat,terutama Pimpinan setarap Asisten Afdeling beserta perangkat,karena diduga tidak konsisten dalam menjalankan tugas,akibat kurangnya pengawasan terhadap tanaman dan perawatan yang tidakmaksimal,hingga disinyalir Badan Usaha Milik Negara (BUMN),akan mengalami kerugian besar dikarenakan biaya perawatan sangat besar.

(Isk).