SDN Panimbangjaya 3 Diduga Pungli Uang Perpisahan Rp 80 Ribu Per siswa

Pandeglang, RK  Kepala SDN Panimbangjaya 3 dan Ketua Komite SD Panimbangjaya 3 patut diduga telah melakukan pungutan liar (pungli) kepada se...

Pandeglang, RK 

Kepala SDN Panimbangjaya 3 dan Ketua Komite SD Panimbangjaya 3 patut diduga telah melakukan pungutan liar (pungli) kepada sejumlah wali murid dengan dalih untuk biaya perayaan kenaikan kelas dan perpisahan dengan nominal Rp 80 ribu per siswa. 

Jalal (nama yang disamarkan) menyampaikan bahwa pungutan yang dibebankan oleh pihak sekolah ataupun komite kepada orang tua atau wali murid. 

"Saya adalah salah satu orang tua murid yang memiliki 2 (dua) anak yang bersekolah di SDN Panimbangjaya 3 diminta uang untuk acara kenaikan dan perpisahan sekolah oleh pihak guru dan komite dengan dua pilihan, yaitu sebesar Rp 80.000,- per siswa bila ingin mendapatkan snack namun bila hanya membayar Rp. 50 000,- maka tidak mendapatkan snack", ungkap Jalal, Jumat (2/5/25). 

Kemudian, Jalal menjelaskan sebenarnya saya merasa heran, kenapa guru dan komite SDN Panimbangjaya 3 memaksakan harus ada acara kenaikan kelas dan perpisahan sementara dari dinas pendidikan sudah menghimbau agar tidak merayakan perpisahan yang memberatkan para orang tua atau wali murid. 

"Sudah jelas ada surat himbauan dari Dinas Pendidikan, kepemudaan dan olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang agar tidak merayakan kenaikan kelas dan perpisahan secara berlebihan yang bersifat memberatkan para orang tua murid tetapi pihak komite dan Kepala SDN Panimbangjaya 3 tetap melakukan pungutan "imbuhnya.

Sementara Kepala SDN Panimbangjaya 3, Jasri dan Aen Nuropik selalu Ketua Komite SDN Panimbangjaya 3 saat hendak ditemui sedang tidak ada di sekolah dan dikonfirmasi melalui WhatsApp tidak merespon. 

(YEN)