Wakil Wali Kota Tasikmalaya Seharusnya "Repeh Rapih", Bukan Seakan Berkoar Menyalahkan Kepala Dinas ?

Kota Tasikmalaya, Radar Kriminal Dalam suasana pemerintahan Kota Tasikmalaya yang seharusnya dibangun dengan asas kebersamaan dan keharmonis...

Kota Tasikmalaya, Radar Kriminal

Dalam suasana pemerintahan Kota Tasikmalaya yang seharusnya dibangun dengan asas kebersamaan dan keharmonisan, pernyataan terbaru dari Wakil Wali Kota yang secara terbuka melalui salah satu media online seakan-akan menyalahkan beberapa Kepala Dinas, yang menimbulkan pertanyaan besar terkait etika dan tata kelola kepemimpinan di lingkup Pemerintah Kota Tasikmalaya.

Ungkapan "Repeh Rapih" yang merupakan falsafah Sunda berarti pemimpin sebaiknya bersikap tenang, rapi dalam tindakan, dan bijaksana dalam menyampaikan pendapat. Namun, pernyataan bernada seolah-olah "Menyalahkan" yang disampaikan oleh Wakil Wali Kota justru menunjukkan sikap yang bertolak belakang.

Hasil wawancara RadarKriminal, Dari sudut pandang senada Endra Rusnendar SH selaku Pembina YAYASAN LBH MERAH PUTIH TASIKMALAYA dan Erlan Roeslana selaku Ketua Umum Balai Pewarta Nasional menyampaikan, "Pemerintahan daerah adalah kerja tim. Seakan saling menyalahkan secara terbuka bukan hanya kontraproduktif, tetapi juga melemahkan kepercayaan publik terhadap soliditas pemerintahan," ujarnya

Tidak sedikitnya Masyarakat khususnya warga masyarakat kota Tasikmalaya berharap para pemimpin daerah dapat memberikan contoh keteladanan dalam bersikap, mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan perbedaan, dan menjaga citra pemerintahan yang harmonis serta profesional.

Endra Rusnendar SH menambahkan, "Dengan adanya seakan saling menyalahkan satu sama lain, apalagi di tataran birokrasi antara pejabat dengan pejabat lainnya yang mempunyai peran diantaranya melayani warga masyarakat sesuai fungsi bidangnya masing-masing dalam hal melalui beberapa OPD menuju kearah kota Tasikmalaya lebih maju dan mertabat itu seakan hanya "SLOGAN" sahaja, Warga Masyarakat ingin kesejahteraan dari fungsi peran pelayanan Pemerintahan Daerah, dan bukan melihat/mendengar dan menyaksikan keributan diantara tataran Pejabat tinggi Daerah Kota Tasikmalaya heyy..?

Untuk menjaga marwah institusi dan semangat pelayanan publik, sudah saatnya perbedaan diselesaikan secara internal dan mengutamakan nilai-nilai kepemimpinan yang bijak dan Rasional. "TAHAN EMOSI ATUR POSISI" untuk Kemajuan Kota Tasikmalaya kedepannya Pak Wakil (Merdeka). "ungkapnya

- Endra R