Sorong, RK Pengurus Persatuan Pewarta Warga Indonesia wilayah Papua Barat Daya berkumpul bersama warga di Kampung Klaben KM. 37 kabupaten So...
Sorong, RK
Pengurus Persatuan Pewarta Warga Indonesia wilayah Papua Barat Daya berkumpul bersama warga di Kampung Klaben KM. 37 kabupaten Sorong di salah satu rumah warga di kampung tersebut (29/06/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Riswandi Pandjaitan sebagai ketua PPWI DPD Papua Barata Daya dan tiga rekannya hadir karena ada undangan dari kepala kampung Klaben untuk berdiskusi masalah pengurusan sertifikat tanah.
"Kami sudah beberapa kali ingin mengurus sertifikat, sejak tahun 2021 hingga sekarang, namun jawaban dari pihak BPN belum ada kuota, sepertinya susah bila tidak ada orang dalam" ujar Roy Kokmala sebagai sekretaris kampung Klaben yang memiliki warga sebanya 225 Kartu Keluarga dan 6 Rukun Tetangga.
Salah satu tokoh masyarakat setempat juga menyesalkan karena sudah 13 tahun mereka tinggal dikampung tersebut akan tetapi belum pernah ada sosialisasi tentang pengurusan sertifikat tanah.
"Kami senang ada tim PPWI yang datang memberikan informasi terkait pengurusan sertifikat tanah, sudah 13 tahun kami disini belum pernah ada yang memberi sosialisasi" ujar YK dalam pertemuan tersebut.
Dalam penyampaian informasi, Riswandi terlebih dahulu memperkenalkan diri kepada warga yang hadir, selanjutnya menceritakan sedikit tentang PPWI yang mempunyai visi mencerdaskan masyarakat melalui informasi.
Riswandi menyampaikan pengalaman pribadinya dalam pengurusan sertifikat tanah, dimana selama mengurus sendiri tidak pernah ada masalah bilamana berkas sudah lengkap.
"Jangan pikir harus ada ORDAL (Orang Dalam) di kantor BPN baru bisa mengurus sertifikat, saya beberapa kali mengurus langsung , semuanya selesai asalkan kita melengkapi berkas yang diperlukan. Ada beberapa tahap nanti yang akan dilewati, dan biasanya pihak BPN akan menelon pemohon bila ingin menyampaikan informasi progress. Dan untuk biaya sekalipun tidak melalui program pemerintah seperti Prona maupun Redis, saya rasa biaya umum juga tidak terlalu mahal, yang penting jangan ada oknum yang meminta pungli, biaya resmi biasanya akan diberikan SPS (Surat Perintah Setor) yang akan kita bayarkan di Bank " jelas Riswandi.
Riswandi juga meyakinkan kepada warga bahwa pejabat kantor pertanahan kabupaten Sorong sekarang menurutnya adalah orang orang yang baik dan jujur serta peduli kepada masyarakat, oleh karena itu dia berharap agar masyarakat tidak termakan isue oleh oknum tertentu yang menyampaikan rumitnya mengurus sertifikat, karena itu hanya modus agar bisa melakukan pungli dengan menawarkan jasanya untuk mengurus sertifikat.
"Bila ada pegawai yang coba meminta pungutan secara pribadi, laporkan saja kepada kepala kantor nya, saya pernah bertemu pak Deni kepala kantornya, beliau sangat ramah dan siap melayani keluhan masyarakat" tegas Riswandi kepada seluruh warga Klaben.
Setelah penyampaian informasi dari tim PPWI, seluruh peserta yang hadir dalam pertemuan tersebut merasa memilik harapan untuk memperoleh sertifikat tanah milik mereka, mereka sepakat untuk melengkapi berkas yang diperlukan untuk pengurusan permihknan sertifikat setiap kavling milik mereka.
"Kami akan melengkapi dan mengantar berkas secara kolektif, mohon anak anak dari PPWI bisa bantu kawal kami dalam prosesnya ya" ujar salah satu warga yang hadir.
(TIM/RED)
COMMENTS