Simalungun, Radar Kriminal Pengerjaan pengerasan jalan blok yang dilaksanakan dikebun PTPN lV Palm Co Regional 2 Kebun Tonduhan,kecamatan Ha...
Simalungun, Radar Kriminal
Pengerjaan pengerasan jalan blok yang dilaksanakan dikebun PTPN lV Palm Co Regional 2 Kebun Tonduhan,kecamatan Hatonduhan,kabupaten Simalungun Sumatera Utara(SUMUT),tepatnya diafdeling l (satu) di areal Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) tahun tanam 2024-2025 telah terlihat rampung /selesai dikerjakan.dikarenakan sudah tidak adanya alat berat Doser diareal blok.
Dari hasil penelusuran tim media Radar Kriminal dilapangan pada Sabtu(25/10/2025) sekira dijam 14,55 wib,terlihat bahwa material batu yang dipasangkan dan disusun dibadan jalan diduga dikerjakan Asal jadi,Terbukti dengan amblas/ turunnya pasangan batu disepanjang bagian bahu jalan.
Sungguh amat disayangkan,pengerjaan pengerasan jalan, material batu yang digunakan diduga memang dikurangi,demi memperjuangkan keuntungan pihak tertentu.
Diperkirakan pengerjaan pemadatan jalan kurang/lebih sepanjang 200 meter.Diduga pemasangan batu mangga dan Sirtu dipasang hanya setebal 5 -7 cm,amat sangat tipis.Begitu juga dengan pengikat bahu jalan,banyak terpasang dengan batu mangga ukuran sedang,bukan terpasang dengan batu mangga besar.
Sehingga muncul lah dugaan pemenang tender dan pengawas dari pihak petinggi kebun,sengaja mencari untung besar dalam pengerjaan proyek peningkatan jalan yang bernilai ratusan juta rupiah.
Secara umum, proyek pemadatan jalan di perkebunan PTPN adalah bagian dari upaya pemeliharaan dan peningkatan infrastruktur untuk mendukung operasional perkebunan. Proyek ini dilakukan untuk memastikan kelancaran transportasi hasil panen, mobilitas pekerja, serta akses keluar-masuk kebun.
Jurnalis Media ini pun mencoba mengkonfirmasi kepada Andi Purba,yang memiliki kedudukan sebagai Asisten Kepala (Askep)Kebun Tonduhan melalui pesan whatsAhp dinomor 0812xxxxxxxx, "Pagi pak....terkait temuan abang di Tonduhan sudah kami tindak lanjuti dan pengerasan jalan masih On proggres belum rampung jadi masih tahap pengerjaan dan sudah kami ingatkan ke Vendor."ungkap Askep.Ia juga menambahkan bahwa tim pemenang tender PT.GLOBAL PRATAMA SUKSES.
On progress" berarti sedang dalam proses atau sedang berlangsung, tetapi saat tim dilapangan tidak menemukan 1 orang pun bekerja memperbaiki jalan,Lain hal dengan Manager Tonduhan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsAhp,tidak memberi tanggapan alias Bungkam.
Hingga berita ini diterbitkan dan dilayangkan ke meja redaksi, pihak vendor dari PT.GLOBAL PRATAMA SUKSES belum dapat dikonfirmasi, terkait dengan pekerjaan proyek peningkatan jalan tersebut untuk dimintai keterangannya.
Tri Kabiro RK.

COMMENTS