TANJUNGPANDAN, Radar Kriminal Program pembimbingan yang digagas Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Tanjungpandan terus menuai apresiasi. ...
TANJUNGPANDAN, Radar Kriminal
Program pembimbingan yang digagas Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Tanjungpandan terus menuai apresiasi. Anggota DPRD Kabupaten Belitung, Muhammad Hadrian Fajar atau Bung Jarwok, memberikan respons positif saat ditemui pada Jumat (14/11), setelah menyaksikan langsung bagaimana klien pemasyarakatan berbaur dengan masyarakat melalui kegiatan pembimbingan yang berlangsung konsisten dan terstruktur.
Bung Jarwok menilai bahwa rangkaian kegiatan yang diselenggarakan Bapas Tanjungpandan menunjukkan pola pembimbingan yang inovatif dan humanis. Mulai dari senam bersama dan bazar UMKM pada minggu lalu, hingga aksi berbagi sarapan di jalan raya pada Jumat pagi ini, seluruh aktivitas dinilai mampu menghadirkan ruang kebersamaan yang sehat antara klien dan masyarakat.
“Hari ini saya melihat sendiri bagaimana klien, masyarakat, dan pemerintah dapat menyatu dalam satu rangkaian kegiatan. Minggu lalu Bapas Tanjungpandan menggelar senam bersama dan bazar UMKM, dan hari ini dilanjutkan dengan pembagian sarapan—semuanya terselenggara dengan penuh kehangatan. Luar biasa bagaimana Bapas Tanjungpandan mampu menggabungkan kegiatan yang tidak hanya bermanfaat, tetapi juga benar-benar menyentuh hati,” ujar Bung Jarwok.
Ia melanjutkan bahwa kemampuan Bapas Tanjungpandan dalam menyatukan berbagai unsur masyarakat patut diapresiasi. Tidak hanya klien pemasyarakatan dan masyarakat umum, tetapi juga unsur Forkopimda, siswa sekolah, hingga pengguna jalan turut merasakan dampak positif dari kegiatan-kegiatan tersebut.
“Saya melihat Bapas Tanjungpandan berhasil membangun ruang pertemuan yang mempertemukan klien, masyarakat, Forkopimda, para pelajar, bahkan pengguna jalan. Ini bukan hanya pembimbingan, tetapi jembatan sosial yang memulihkan kepercayaan dan memperkuat hubungan antara pemasyarakatan dan masyarakat luas,” tambahnya.
Menurut Bung Jarwok, pendekatan ini tidak hanya memberikan bekal keterampilan bagi klien, tetapi juga menghidupkan kembali rasa percaya diri mereka serta membuka pemahaman baru di tengah masyarakat bahwa klien pemasyarakatan mampu memberikan kontribusi positif.
“Apa yang dilakukan Bapas Tanjungpandan adalah gerakan kebaikan yang harus diteruskan. Klien diberi kesempatan untuk memperbaiki diri, masyarakat menyambut, dan pemerintah daerah siap mendukung. Ini inspiratif dan patut ditiru,” tegasnya.
Bapas Tanjungpandan menyampaikan terima kasih atas dukungan DPRD Belitung dan seluruh elemen masyarakat. Melalui program pembimbingan yang semakin humanis, inklusif, dan berkelanjutan, Bapas berkomitmen memperkuat peran pemasyarakatan dalam membina, memberdayakan, dan memulihkan klien agar kembali diterima sebagai bagian dari masyarakat.(Tim)

COMMENTS