Pandeglang, Radar Kriminal- Nenek Saminah warga DesaTegalpapak Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang selaku penerima Bantuan Sosial Tunai...
Pandeglang, Radar Kriminal-Nenek Saminah warga DesaTegalpapak Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang selaku penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Tahun 2020 terdampak Covid-19 yang sempat meneteskan air mata saat bercerita terkait pungutan yang dilakukan oleh Ketua Rt berinisial LF, yang sempat dipublikasikan oleh radarkriminal.com, pada edisi Senin (01/06/2020) dan diakui juga oleh ketua Rt LF dengan dalih di perintah oleh Kepala Dusun KR.
Dijelaskan terpisah oleh KR selaku Kepala Dusun Desa Tegalpapak pada media saat dikonfirmasi terkait adanya pungutan yang di lakukan oleh oknum RT yang mengatasnamakan dirinya, KR pun tidak membantah adanya sedikit kadeudeuh dan untuk biaya operasional mobil untuk antar jemput penerima manfaat saat mengambil dana bantuan ke Kantor Desa Margagiri Kecamatan Pagelaran.
"memang benar ada iuran yang dikumpulkan oleh perwakilan warga selaku KPM, yang saya tahu dana tersebut dari kpm penerima bansos untuk menutup oprasional, perjalanan, karena pencairan bantuan untuk warga kami di lakukan di Kantor Desa Margagiri agar tidak ada yang tertinggal saya berinisiatif memobilisasi penerima menggunakan kendaraan bak terbuka, yah untuk biaya transportasi dan sedikit ada kadeudeuh,"ucap KR, Selasa (6/6/20).
Masih dikatakan KR pada media, saya mengambil inisiatif seperti itu untuk kekompakan wilayah di dusun kami.
"jika tidak ada iuran dari kpm lalu ongkos transportasi mau dari mana..? Karena tidak ada operasional khusus untuk mobilisasi warga ke tempat pencairan yang dibayarkan oleh PT Pos di Kantor Desa Margagiri. Mau dari pribadi saya keadaan saya juga begini kekurangan,"tambah KR.
Sementara Apip Azid selaku Kepala Desa Tegalpapak Kecamatan Pagelaran berkaitan dengan adanya informasi dugaan pungli yang dilakukan Aparat Desa nya, dirinya mengaku tidak mengetahui adanya pungli tersebut, baik secara pribadi maupun secara kedinasan.
"saya sebagi Kepala Desa Tegalpapak terkait adanya dugan Pungli terhadap kpm dan perangkat desa lainnya tidak mengetahuinya adanya informasi itu, saya pun kaget ketika membaca berita pada media online, adanya pungli di wilayah saya.
"Saya secara pribadi dan kedinasan belum pernah mengintruksikan kepada aparatur di desa untuk melakukan pungli kepada kpm dalam bentuk apapun, apalagi yang sifatnya bansos untuk warga saya yang terdampak covid-19 malah jauh hari saya sudah wanti wanti agar insiden seperti ini jangan terjadi di wilayah saya khususnya," Ucap Azid.
Masih di katakan Azid, saat di temui di rumahnya bersama KR selaku Kadus Desa Tegalpapak menambahkan, pihaknya sudah melakukan pembinaan terhadap aparaturnya, jangan sampai melakukan kesalahan dan menyalahgunakan wewenang hanya untuk kepentingan pribadi apa lagi berkaitan dengan bansos Covid-19 sekalipun untuk biaya operasional, "tambah Azid. (Agus).
COMMENTS