Karimun,Radarkriminal.com Rapat paripurna DPRD Karimun Provinsi Kepulauan Riau sempat diskor satu jam dikarenakan belum adanya kesepakatan p...
Karimun,Radarkriminal.com
Rapat paripurna DPRD Karimun Provinsi Kepulauan Riau sempat diskor satu jam dikarenakan belum adanya kesepakatan pergantian pimpinan alat kelengkapan dewan, khususnya pimpinan komisi-komisi.
“Rapat paripurna kita skor satu jam untuk memberikan kesempatan melakukan lobi-lobi,” kata Ketua DPRD Karimun M Yusuf Sirat saat keluar dari ruang Balai Rong Sri, Selasa.(1/3/2022).
Seluruh anggota dewan kembali memasuki ruangan komisi untuk berunding menentukan posisi ketua, wakil ketua maupun sekretaris di setiap komisi.
Berdasarkan pantauan, komisi 3 paling alot melakukan lobi-lobi dibandingkan komisi 1 yang lebih dulu selesai disusul komisi 2.
Setelah hampir satu jam ketiga komisi selesai berembuk dan akhirnya menetapkan beberapa nama sebagai pimpinan.
Ketua Komisi 1 terpilih Sulfanow Putra (PDIP), Wakil Ketua Anwar Hasan (Partai Golkar) dan Sekretaris Fahrurrazi (PKB).
Sedangkan Ketua Komisi 2 terpilih Raja Rafiza (Partai Golkar), Wakil Ketua Adi Siswanto (PAN) Dan Sekretaris Efrizal alias Jamil (Partai Gerindra).
Kemudian, Ketua Komisi 3 terpilih kembali Ady Hermawan (Hanura), Wakil Ketua Zaizulfikar (Gerindra) dan Sekretaris Wiyono (Golkar).
“Untuk pemilihan pimpinan Badan Kehormatan dan Bapenperda dilakukan dalam rapat paripurna, setelah pimpinan komisi-komisi dipilih,” kata Yusuf Sirat.
Adapun Ketua Badan Penyusunan Peraturan Daerah (Bapenperda) terpilih, Nyimas Novi Ujiani (PKB) yang sebelumnya menjabat Ketua Komisi 2, sedangkan Wakil Ketua Bapenperda terpilih Balia (PAN). Terakhir, Ketua Badan Kehormatan terpilih Samsul dari Fraksi Partai Golkar.
“Pergantian pimpinan alat kelengkapan dewan ini dilakukan setelah 2,5 tahun sesuai tatib dewan,” kata Yusuf Sirat lagi.
Sementara itu, Ketua Komisi 1 terpilih Sulfanow Putra mengatakan proses penetapan posisi pimpinan di komisi tersebut berjalan cepat dan diputus secara aklamasi.
“Alhamdulillah tidak ada ‘rebutan’. Semuanya dilakukan secara aklamasi,” ucapnya.
Secara terpisah, Zaizulfikar yang terpilih sebagai Wakil Ketua Komisi 3 menyatakan tidak berambisi untuk menjadi pimpinan komisi.
“Sama sekali tidak keinginan itu. Tapi nama saya muncul dalam pembahasan,” ucapnya. (Esp)
COMMENTS