BANGKA, RADAR KRIMINAL Sehubungan dengan adanya berita di salah satu stasiun TV Nasional yang beredar di masyarakat terkait dengan isu menur...
BANGKA, RADAR KRIMINAL
Sehubungan dengan adanya berita di salah satu stasiun TV Nasional yang beredar di masyarakat terkait dengan isu menurunnya perekonomian di Wilayah Kecamatan Belinyu, maka pihak Kecamatan Belinyu mengadakan Rapat Konsolidasi tentang hal itu dengan mengundang berbagai lapisan masyarakat di Rumah Dinas Camat Belinyu, Kamis (14/7/2022).
Hadir dalam Rapat tersebut Camat Belinyu Lingga Pranata, Kapolsek Belinyu AKP Arif Ardian Eka Buwono, Kacabjari Belinyu Apdiansyah Topani, Danramil Belinyu yang di wakili Batituud Peltu Heri Irwandi, Anggota DPRD Kabupaten Bangka dapil Belinyu Romlan dan Ramadian, Tokoh Masyarakat, Perwakilan Mada LMP Babel serta unsur masyarakat lainnya.
Dalam sambutannya, Camat Belinyu, Lingga Pranata mengatakan bahwa rapat konsolidasi ini sangat diperlukan karena ini menyangkut masalah nilai ekonomi, walaupun dalam menyikapi hal ini maka akan menjadi bola panas untuk kecamatan Belinyu sendiri.
Dia juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap adanya pemberitaan tersebut yang dimana tidak sesuai dengan fakta yang ada di mana pengambilan gambar videonya pada saat kondisi pasar sudah tutup dan menurutnya ini sudah mencoreng nama baik Pemerintahan Kecamatan Belinyu yang berdampak tidak baik untuk perkembangan perekonomian di Wilayah Kecamatan Belinyu.
"Kesempatan kita untuk melakukan pengembangan dalam konteks bermasyarakat, investasi ataupun hal lainnya, ketika menyangkut pada masalah ekonomi, ini akan mengakibatkan preseden buruk bagi kita masyarakat Belinyu," Ujar Lingga.
"Pada dasarnya ini mencoreng nama baik Pemerintah Kecamatan Belinyu, ini gak fair sama sekali, jangan seolah-olah dengan tujuan kelompok menggiring opini publik yang mengakibatkan dampak besar bagi Kecamatan Belinyu, saya sangat kecewa sekali," Tambahnya lagi.
Joni Firmansyah,selaku Perwakilan Masyarakat Belinyu juga mengungkapkan bahwa Ini sudah menjadi isu nasional, mau tak mau selaku Pemerintah Kecamatan Belinyu dalam hal ini Pemkab Bangka kemudian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pasti akan timbul pertanyaan karena ada beragam interprestasi di masyarakat sehubungan dengan berita itu.
"Ada kesalahan narasi dalam Spot pengambilan gambar video, itu yang pertama. terus untuk mengatakan bahwa suatu wilayah tersebut lumpuh ada beberapa variabel dan indikatoring yang kita sepakati bersama, Kalau memang aktivitas penambangan di mengkubung membuat penurunan ekonomi itu substansinya untuk di wilayah mengkubung sendiri, secara akumulatif dan secara umum untuk di kecamatan Belinyu sendiri mungkin itu tidak berpengaruh, tapi ketika seluruh kegiatan pertambangan di stop mungkin bisa menyebabkan penurunan daya beli dan itu pun belum tentu kita mengalami kelumpuhan karena kegiatan stop total," Ungkap Joni.
"Kalau seandainya lain kali, narasi itu kita harus melihat juga realita, Kita apresiasi keinginan kawan-kawan untuk menyampaikan apa yang menjadi persoalan masyarakat di wilayah mengkubung tetapi kita harus Fair. Memang betul Kalau dibilang menurun ekonomi kita iya tetapi tidak signifikan," Tambah Joni.
Hal serupa di ungkapkan juga oleh Tokoh Masyarakat Belinyu yang lainnya yakni H.Hazil Ma'ruf,SH,Mhum atau yang kerap dipanggil Kakcak Hazil.
"Yang dibahas utama pada hari ini adalah masalah pemberitaan yang tidak sesuai dengan fakta di mana pemberitaan itu membawa dampak yang buruk bagi Kecamatan Belinyu terutama penilaian orang dari luar terhadap masyarakat kecamatan Belinyu," Ujar Kakcak Hazil.
Menurutnya pemberitaan ini sah-sah saja oleh media tersebut. Karena media ini ada yang berfungsi sebagai pendidikan dan ada juga yang berfungsi sebagai provokasi,
"Kalau memang kita tidak sepakat, tidak perlu membantah tapi kita mempunyai hak jawab. Silakan pak camat atau siapapun memberikan hak jawab kalau berita ini tidak benar, saya juga tidak sepakat dengan gambar video yang ditampilkan oleh TV Naional tersebut, sangat miris sekali," Kata Kakcak Hazil.
Terakhir diwawancarai setelah selesai rapat, Camat Belinyu Lingga Pranata sekali lagi menegaskan bahwa rapat tersebut dilakukan untuk menepis isu yang beredar di wilayah sekitar kecamatan Belinyu, baik lokal ataupun nasional karena sudah diberitakan di salah satu TV nasional.
"Sekali lagi kami tegaskan, Belinyu dalam keadaan baik-baik saja. Pemberitaan itu kami anggap hoax," Tegas Lingga.
Dia juga mengakui bahwa mata pencaharian di Belinyu itu ada beragam macam profesi, ada pertambangan, nelayan, pertanian/perkebunan, swasta dan ASN serta lain-lainnya.
"Jadi kami rasa perekonomian atau mata pencaharian di Belinyu ini beragam macam jenisnya, tidak bisa kita katakan bahwa Belinyu ini ekonominya lumpuh total akibat masalah pertambangan saja, Belinyu saat ini masih dalam keadaan baik dan dalam keadaan prima," Pungkas Lingga.[Iv].
COMMENTS