LabuhanBatu Utara,RK 23/08/22 pencairan blt dd( bantuan langsung tunai dana desa) desa Sialang taji tahap ke dua(2),bulan 4,5,dan,6 dengan d...
LabuhanBatu Utara,RK
23/08/22 pencairan blt dd( bantuan langsung tunai dana desa) desa Sialang taji tahap ke dua(2),bulan 4,5,dan,6 dengan dana tunai berjumlah 900.000(sembilan ratus ribu rupiah,berjalan dengan aman dan tertib,dengan jumlah kpm(kader pembangunan manusia) dengan penerima kpm berjumlah 125 Kk,125 kpm di kali 900.000=112500.000,
Pada kesempatan itu juga tidak lupa hadir camat kualuh selatan bapak Swedy S,OS melalui bapak gubel manik dan juga bapak kepala desa desa Sialang taji bapak LAURENSIUS SIRAIT dan juga bapak bhabinkamtibmas R HUTAGAOL dan ketua BPD ISMAIL FREDDI HUTAJULU,
Pencairan trealisasi dengan baik dan sukses, masyarakat sangat berterimakasih kepada pemerintah dengan adanya bantuan blt dd ini masyarakat merasa terbantu untuk kebutuhan hidup sehari hari terutama kebutuhan pokok didalam keluarga,
Camat pak Swedy melalui bapak g manik dan kepala desa dan bhabinkamtibmas memberikan penjabaran kepada penerima BLT agar uang yang diterima agar mempergunakannya dengan baik jangan menggunakannya dengan berjudi atau mabuk mabukan,dimasa pendemi kovid ini dan ekonomi yang sulit ini perbanyaklah berterimakasih dan bersyukur kepada Tuhan yang maha esa ucapnya,
Dan bapak kepala desa menyatakan bahwa penerima bantuan ini inilah bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat kurang mampu di seluruh plosok negeri ini dan pemerintahan desa dan jajarannya sudah melakukan upaya seleksi penerima bantuan ini agar tepat sasaran dan tidak boleh timpah tindi bantuan yg diterima dan kalaulah dia pegawai negeri dan BUMN dan juga sudah anggota PKH (program keluarga harapan)dan penerima manpaat PKH dan bpnt(bantuan pangan non tunai) dia tidak diperbolehkan peserta BLT dd ini cetusnya,
Berselang waktu awak media radarkriminal.com dijumpai salah seorang warga bernama bapak AMON SIANTURI menerangkan merasa kesal sebutnya aku warga desa Sialang taji dusun kampung selamat tidak punya apa apa tanah sejengkal tak punya,kerja serabutan cari brondolan sawit mengupah ke PT sinar mas sehari hari,anak saya Masi kecil kecil,empat anak saya,dari mulai saya menikah sampai sekarang aku tak pernah dapat bantuan apapun dari pemerintah,rumahku dinding bambu(gedek)dan kemaren aku baru lepas dari terkaman buaya dan terimakasih kepada Tuhan saya selamat lepas dari gigitan buaya itu bang pada waktu itu-
Dan aku waktu itu tak bisa bekerja menapkahi keluargaku bang sembari menunjukkan bekas gigitan buaya itu yang sudah pulih saat waktu itu aku menjaring ikan disungai kualuh bang ucapnya,dan sudah berapa kali ganti kepala desa aku tak pernah dapat bantuan apa apa aku heran bang entah tak warga desa ini nya aku bang padahal kartu keluargaku kutengok warga desa ini nya ucapnya sambil menangis bersama kekasihnya/istrinya,saat melihat orang pada pulang dari pengambilang uang BLT dd itu,dan dia berharap kepada pemerintah di tahap berikutnya bisa dapat keadilan menjadi penerima manfaat PKH/BLT DD, (LPS)
COMMENTS