Labuhan Batu, Radar Kriminal Pengelolaan dana ketahanan pangan yang anggarannya bersumber dari Dana Desa Tahun 2022 di Desa meranti paham Ke...
Labuhan Batu, Radar Kriminal
Pengelolaan dana ketahanan pangan yang anggarannya bersumber dari Dana Desa Tahun 2022 di Desa meranti paham Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhan Batu Provinsi Sumatera Utara diindikasikan terjadi kesalahan dalam mengelola keuangannya sehingga beraroma fiktip.
Kepala Desa (Kades) Meranti paham Suhadi dikeluhkan warga karena tidak terbuka terkait pengelola dana ketahanan pangan, karena menurut masyarakat dulu ada dianggarkan untuk pembelian ternak lembu.Namun pantauan wartawan/tim sampai hari senin 27/3/2023 program pengadaan ketahanan pangan tersebut belum ada yang belum dilaksanakan.
Kades suhadi mengatakan"saya tidak tahu menahu soal dana ketahanan pangan, memang ada rencana membeli lembu namun tidak ada yang saya belanjakan".coba tanya pak PJ dulu sama bendahara"ucapnya lagi saat ditemui dikantor desanya senin 27/03/2023.
Ditempat yang sama kaur keuangan desa meranti paham Sdri. wahyuni membenarkan soal penarikan dana desa yang tidak dilaksanakan kegiatannya tersebut. "iya pak uang dana desa tersebut sudah saya kembalikan ke kas desa"terangnya saat ditemuin diruangannya.
Menyikapi hal tersebut Aktivis Perkumpulan PENJARA(pemuda Nusantara jawa sumatera)Sdra.Hendra Harahap(33) memberikan tanggapannya "kita akan surati pihak penegak hukum bang, terkait dana yang sudah diambil namun tidak ada dilaksanakan kegiatannya"terangnya."Dana sudah diambil namun tidak dilaksanakan kegiatannya macem udah ada Mens reanya atau niat yang kurang bagus"jelasnya lagi.
Sementara itu ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) meranti paham pak Rianto saat dimintai keterangannya melalui Whass App, soal laporan pertanggung jawaban desa meranti paham apa sudah diterima pihak BPD apa belum, beliau belum mau memberikan tanggapannya sampai berita ini terbit.(sorta)
COMMENTS