Kota Tasikmalaya, Radar Kriminal Pada hari kamis (04/04/24) Radar Kriminal mendapatkan informasi di lapangan dugaan adanya Penggrebekan oleh...
Kota Tasikmalaya, Radar Kriminal
Pada hari kamis (04/04/24) Radar Kriminal mendapatkan informasi di lapangan dugaan adanya Penggrebekan oleh pihak Kepolisian Tasikmalaya C.q Bagian Narkoba terhadap Salah satu Rumah Sakit Swasta ternama, dan kurang lebih dari 5 (lima) orang ditangkap dan diperiksa juga diduga positif memakai Narkotika Jenis sabu.
Mengutip dari pemberitaan sebelumnya yang menuliskan, "Bahwa, narasumber yang berinisial 'BS' salah satu warga masyarakat kepada Radar Kriminal yang pada saat itu tengah menyaksikan penangkapan salah satu Pegawai Rumah Sakit swasta tersebut, menyampaikan, "Bahwa, ada salah seorang Karyawan Rumah sakit swasta itu di tangkap oleh pihak kepolisian, dan menurut informasi bertambah jumlah penangkapan menjadi 5 orang yang diantaranya, 4 orang dari bagian satuan pengamanan, dan 1 orang lagi diduga karyawan di bagian farmasi ( OK ). 'Ujar BS.
BS juga menambahkan keterangan, dari beberapa karyawan Rumah sakit tersebut diantaranya berinisial, AB/YH/Ii/EH, dan juga dari bagian satuan pengamanan juga yang berinisial H di bagian Farmasi (OK).
Awak media Radar Kriminal pun bergegas menuju Rumah Sakit tersebut guna melakukan konfirmasi/klarifikasi lebih komprehensif, Namun sangat di sayangkan di Bagian Humas, Bagian SDM dan Bagian umum juga Wadir Rumah Sakit tersebut juga diduga sulit ditemui dan terkesan menghindar dari wawancara langsung dengan Awak media Radar Kriminal terkait hal penangkapan beberapa Pegawai yang diduga karyawan di Rumah Sakit tersebut.
Berdasarkan hasil konfirmasi Radar Kriminal (29/04/2024) kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya (Dr.Uus Supangat) sewaktu diwawancara di kantor DPRD kota Tasikmalaya menyampaikan, "Bahwa, sejauh ini pemeriksaan dari pihak dinas terkait sudah dilakukan terhadap beberapa orang dari pihak Rumah Sakit tersebut, dan beberapa orang menurut informasi adalah orang-orang dibawah Outsourcing Rumah Sakit yang bersangkutan". 'terangnya
Dan, Dr.Uus juga menambahkan keterangan kepada Radar Kriminal, "Bila, dugaan satu orang lagi pelaku/pengguna belum masuk pelaporannya ke Dinas, dan itu saya akan segera menghubungi pihak Rumah Sakit agar segera menyerahkan data satu orang lagi yang belum masuk". 'tandasnya
Sampai diterbitkan pemberitaan yang kedua ini, Kami sebagai awak media Radar Kriminal, belum bisa meminta konfirmasi/klarifikasi langsung dari pihak Rumah sakit Yang Bersangkutan.
- Endra R
COMMENTS