Kuningan, RK Kenaikan anggaran hampir 31 milyar pada pos belanja sekretariat daerah kabupaten Kuningan disoroti dan direaksi dengan aks...
Kuningan, RK
Kenaikan anggaran hampir 31 milyar pada pos belanja sekretariat daerah kabupaten Kuningan disoroti dan direaksi dengan aksi unjuk rasa, LSM Frontal ( Front Reformasi Total) Kuningan. Selasa 25 Juni 2024 lalu
Dalam aksinyan itu , Ketua LSM Frontal Uha Nasuha bahkan memberikan tiket travel buat Pj Bupati Kuningan Rd Iip Hidayat yang dititip ke Asda 2 , Deden Kurniawan Sopandi agar Iip meninggalkan Kuningan. Uha menilai kalau pemerintahan Iip tidak efisiensi dalam penggunaa anggaran, misalnya untuk membiayai kegiatan yang kurang bermanfaat buat keoentingan masyarakat banyak, misalnya kegiatan Dharma Wanita Persatuan ( DWP) setdakab Kuningan yang diselenggarakan di Bali dan kegiatan Forum Group Discusion ( PGD) yang sering diselenggarakan di hotel-hotel mewah.
Aksi unjuk rasa yang diikuti puluhan anggota LSM di halaman pendopo Kuningan berjalan damai. Tidak ada aksi anarkis meskipun orasi lantang diteriakan terkait penggunaan anggaran.
Dalam orasinya, LSM Prontal menyuarakan ketidaksetujuannya kalau Setdakab Kuningan membelanjakan anggaran dengan kegiatan yang kurang ada manfaatnya buat masyarakat umum. Apalagi Kuningan dikabarkan lagi depisit anggaran.
Menurut LSM Prontal ada dugaan kejanggalan dalam proses penyusunan anggaran di Setdakab. "Pada pengesahan awal tahun di APBD muncul angka Rp 49.669.319.132 ( 49,7 M). Tetapi dalam anggaran tahun berjalan anggaran tiba-tiba naik menjadi Rp 77.515.095.175 ( 77,5 M ) dan kemudian naik lagi menjadi Rp 81.360.095.175 .( 81,4 M)
Kalau diestimasi, dari besaran anggaran pada awal tahun 2024 sebesar 49,7 M kemudian menjadi 81.360.095.175 (81,4 M ) jadi ada kenaikan di pos belanja sekretariat daerah yang mencapai 31 M pada tahun anggaran yang sama , padahal di SOPD lain rencana belanja anggarannya banyak yang dipangkas 40 % sampai 70% dengan alasan rasionalisasi anggaran . Inilah yang akhirnya naik ke permukaan dan dipersoalkan oleh LSM Prontal.
Menjawab apa yang disoal dan dipertanyakan LSM Prontal , tim Media mengklarifikasi kebenaran kenaikan anggaran ke Kabag Keuangan Setdakab Kuningan Ucu Sukmawati.
Hal yang dipertanyakan antara lain berapa besaran alokasi yang digelontorkan APBD II Kuningan ke Setdakab dan besaran anggaran yang disebar di masing-masiang Bagian yang ada di lingkup Setdakab Kuningan
Sayangnya, dengan dalih bukan kewenangannya, Ucu Sukmawati tidak bersedia memberikan keterangan apapun dan menyarankan langsung ke ketua TAPD yaitu Sekretariat Daerah ( Sekda) Dian Yanuar
Melalui W.A pertanyaan serupa pun dipertanyakan, tetapi Dian Yanuarpun sampai saat ini belum sempat memberikan jawaban.
(Tim)
COMMENTS