SORONG, RK (19/06/2024)Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Sorong melaksanakan launching implementasi layanan dan sertifikat elektro...
SORONG, RK
(19/06/2024)Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Sorong melaksanakan launching implementasi layanan dan sertifikat elektronik yang berlangsung di Hotel Aston kota Sorong, Rabu (19/6/2024).
Pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN akan mengubah sertipikat tanah menjadi sertipikat elektronik yang disebut juga Sertipikat-el (sertipikat tanah elektronik). Ketentuan ini telah diatur dalam Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Sertipikat Elektronik.
Dengan sertipikat elektronik yang tersimpan di database, masyarakat pemilik tanah bisa mencetak sertipikat miliknya kapan saja dan di mana saja. Keamanan juga dapat dijamin karena seluruh proses pengamanan informasi menggunakan teknologi persandian seperti kriptografi oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Acara Launching tersebut dihadiri oleh Kepala Wilayah BPN Provinsi Papua Barat, Kepala BPN Kota Sorong dan jajarannya, Ketua Pengadilan Negeri Sorong, Kejaksaan Negeri Sorong, Dandim, Kapolres kota Sorong, Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat Daya, , Sekretaris Daerah Kota Sorong, kepala kepala Bank, para Pejabat Pembuat Akta Tanah dan Forkopimda setempat.
Saat membawa kata sambutan dan laporan kegiatan, Kepala Wilayah BPN Kota Sorong, Keliopas Fenitiruma mengucapkan launching implementasi layanan dan sertipikat elektronik di kota Sorong merupakan merupakan satu kemajuan dan bisa mengurangi ruang gerak mafia tanah.
Dalam surat keputusan Menteri ATR/BPN Nomor : 285/SK-OT.01/III/2024 tanggal 19 Maret 2024 Kantor Pertanahan Kota Sorong ditunjuk dan ditetapkan sebagai salah satu Kantor Pertanahan Mandatori yang sekaligus menjadi kantor lokomotif di tanah Papua sebagai kantor integritas dari 104 kantor yang ditetapkan dalam surat keputusan menteri.
Keliopas juga berkomitmen bersama Kementerian ATR/BPN akan berusaha membangun zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi di lingkungan kerjanya.
Ia melanjutkan sampai pada kegiatan launching implementasi layanan dan sertipikat elektronik, persiapan data siap elektronik untuk kantor pertanahan Kota Sorong sebanyak 3136 dokumen pra sertifikasi elektronik. Artinya kata dia, 3136 dokumen pra sertifikasi ini siap jadi sertifikasi elektronik dari total 49.475 sertifikasi yang terbit di Kota Sorong.
Pada kesempatan tersebut Kakanwil BPN Kota Sorong melaporkan bahwa Kantor BPN Kota Sorong menjadi kantor layanan dan penerbitan sertifikat elektronik ke 123 yang sudah mendeklarasikan sebagai kantor layanan elektronik dan kantor ke 85 dari 104 kantor yang ditetapkan dalam surat keputusan Menteri ATR/BPN Nomor : 285/SK-OT.01/III/2024 tanggal 19 Maret 2024.
Kepala Wilayah BPN Provinsi Papua Barat, Jhon Wiclif Aula, A.Ptnh menargetkan setelah Kota Sorong, sepuluh kantor pertanahan yang berada di Provinsi Papua Barat juga akan melaksanakan implementasi layanan dan sertipikat elektronik. Jhon katakan tujuan dari sertifikasi elektronik selain untuk keamanan data dan lebih efisien.
Jhon Wiclifn mengatakan jika ada pertanyaan darinmasyarakat tentangbertifikat yang lama, maka sertifikat yang lama akan didaftarkan kembali dan di-scan sebagai databasenya BPN.
Sertifikat tanah elektronik diterbitkan untuk mewujudkan moderenisasi layanan pertanahan guna meningkatkan indikator kemudahan berusaha dan pelayanan publik kepada masyarakat.
Kegiatan Launching Implementasi Layanan dan Sertipikat Elektronik diresmikan saat penekanan tombol elektronik secara bersamaan oleh Kakanwil BPN Papua Barat, Kakan BPN Kota Sorong, Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat Daya serta Sekretaris Daerah Kota Sorong.
Launching Implementasi Layanan dan Sertipikat Elektronik diakhiri dengan penyerahan sertifikat tanah elektronik oleh Kakanwil BPN Papua Barat kepada Kakanwil BPN Kota Sorong dan diikuti penyerahan sertifikat tanah elektronik kepada beberapa pihak.
Frans Baho sebagai penasehat Peraatuan Pewarta Warga Indonesia wilayah Sorong Raya memberikan pujian kepada kepala kantor pertanahan kota Sorong beserta jajarannya, " Kita harus bangga karena mereka (BPN kota Sorong) pasti harus bekerja keras untuk melaksanakan mandat dari kementerian, kami juga akan siap membantu apa yg bisa kami lakukan agar semua urusan lancar" ujar Frans Baho.
(RP)
COMMENTS