Sorong, RK (15/09/2024) Sejumlah masyarakat dari suku Batak mendatangi kantor Polresta Sorong untuk meminta ketegasan pihak kepolisian terk...
Sorong, RK
(15/09/2024) Sejumlah masyarakat dari suku Batak mendatangi kantor Polresta Sorong untuk meminta ketegasan pihak kepolisian terkait kejadian penganiayaan di dekat Ramayana yang merenggut nyawa salah satu pemuda Batak.
Menurut keterangan salah satu rekan korban yang bersama sama saat itu, kejadian yang terjadi dini hari (15/09/2024) sekitar pukul 01.00 WIT, diduga korban Johanes Sihombing (19) bersama 2 rekannya Art dan Sgn sedang melintas dalam perjalanan dari pelabuhan kota Sorong menuju rumah tempat tinggalnya di kilo 12. Saat melintasi Mall Ramayana sekitar 20 meter, didepan ada kerumunan pria yang tiba tiba muncul dan menyerang mereka dengan balok kayu. Tidak bisa untuk berbalik arah, mereka harus menerima pukulan tersebut sembari tancap gas melewati kerumunan tersebut. Setelah sekitar 100 meter melewati kerumunan, Johanes merasa sesak dan akhirnya tidak bisa menguasai sepeda motor yang ditumpanginya sendiri, sementara A dan S yang berboncengan melihat rekannya jatuh , berusaha kembali dan membantu rekannya. Tetapi nyawa Johanes tak tergolong lagi dan menghembuskan nafas terakhirnya karena tidak kuat menahan pukulan balok di dadanya.
Jenazah dibawa ke RS. MUTIARA dan rencana akan dikirim hari Senin 16/09/2024 ke kampung halamannya di Sibolga, Sumatera Utara. Almarhum selama ini tinggal di Sorong bersama teman kerjanya di kota Sorong.
Atas kejadian ini ketua KMBKS (Kerukunan Masyarakat Batak Kota Sorong), DR.Tagor Manurung,MM menyampaikan pesan kepada Kapolresta Sorong yang saat itu diwakili oleh Kabag Ops Kompol Indra Gunawan, S.I.K, agar dapat melakukan penyelesaian masalah ini secara tuntas.
" Kali ini kami beri waktu bukan seperti perintah, kiranya sama sama dimengerti, kami minta 3 x 24 jam harus ada pencerahan dan progresifitas dalam penyelesaian masalah ini" ujar Tagor Manurung kepada Indra dan rekan rekan didepan pintu masuk Polresta Sorong, didampingi oleh anggota masyarakat Batak yang hadir saat itu.
Adapun pengurus dari berbagai organisasi elemen suku Batak yang turut hadir di Polresta ada dari KMBKS kota Sorong, KMBKS kabupaten Sorong, DPD Pemuda Batak Bersatu Papua Barat, DPC PBB kota Sorong dan kabupaten Sorong.
Donald Rajagukguk, pengurus Halaman Facebook Ikatan Kejadian Kota/Kabupaten Sorong juga tampak hadir bersama sama rombongan untuk mencari informasi yang pasti.
Kompol Indra Gunawan, S.I.K, menanggapi pesan dari ketua KKMBKS kota Sorong, bagi mereka ini adalah atensi khusus dari pimpinan dan akan berusaha menemukan pelaku dalam waktu 2 x 24 jam.
Semua rombongan sejak datang dalam kondisi tertib dan pulang kembali dengan tertib juga.
(RP)
COMMENTS