Pandeglang, RK Sekertaris Desa (Sekdes) Cililitan Kecamatan Picung Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten berinisial TM diduga jarang masuk k...
Pandeglang, RK
Sekertaris Desa (Sekdes) Cililitan Kecamatan Picung Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten berinisial TM diduga jarang masuk ke kantor desa, sulit ditemui dan sukar dihubungi sehingga pelayanan terhadap masyarakat mengalami hambatan yang cukup serius.
Hal itu disampaikan aktivis asal Kecamatan Picung Safrudin (48) yang akrab disapa Mping saat dikonfirmasi awak media tak jauh dari Kantor Desa Cililitan, Jumat (13/12/24).
"Saat ini banyak keluhan dari masyarakat dan tamu yang datang ke Kantor Desa Cililitan Kecamatan Picung termasuk yang disampaikan Pj Kades Cililitan kepada saya yang menyayangkan kinerja Sekdes Cililitan berinisial TM lantaran jarang ngantor dan sulit ditemui bahkan sulit dihubungi bahkan ada pegawai desa Cililitan yang mengaku sudah setahun lebih tidak mendapatkan gaji honor atau upah atas pekerjaannya", paparnya.
Hal itu dikuatkan Riyan Fauzi selaku Staff Desa Cililitan yang menyatakan Sekdes Cililitan kalau masuk kerja ke kantor desa semaunya.
"Semaunya pak carik itu mah pak kalau ngantor, kadang sama sekali seminggu gak masuk ke kantor desa, soalnya jadi susah sih di kantor Desa Cililitan tidak ada absennya",jelas Riyan Sakim ke awak media.
Saat ini di kantor desa Cililitan sedang tidak dalam keadaan baik baik saja lantaran upah honor untuk staff desa sudah setahun belum diberikan.
"Saya sebagai staff Pemerintahan Desa Cililitan Kecamatan Picung termasuk rekan kerja bernama Encuk hingga saat ini belum gajian selama 1 tahun lebih"ujar Riyan warga Kp Cibagolo Desa Cililitan..
Pria kelahiran Tahun 93 menambahkan, biasa nya waktu tahun tahun ke belakang gaji nya di rapel 1 tahun dan setiap bulan Agustus turun gaji nya, kalau ini mah sudah lewat lagi, yah hampir 16 bulan tetapi tetep gaji mah dibayarnya cuman 12 bulan, namun saat ini ada informasi bahwa gaji mau turun tapi cuma 3 bulan dan sisa nya 9 bulan entah kemana.
Apa kah belum turun ??" imbuhnya. .
Terpisah, Madsuki Ketua BPD Cililitan membenarkan bahwa Sekertaris Desa TM jarang masuk kantor. " Yah benar memang sekertaris desa berinisial TM jarang masuk kantor desa, kalau kita ada kepentingan sulit dihubungi dan saat hendak ditemui kerumahnya tidak ada, yah maklum jadi seorang pengusaha batubara di daerah Bayah Kabupaten Lebak kemungkinan karena kesibukan yang luar biasa sehingga menurut saya yang bersangkutan sudah tidak layak kerja di pemerintahan desa lantaran jadi pebisnis yang bernilai milyaran," jelas Ketua BPD Cililitan Madsuki yang akrab disapa Uki.
Uki menuturkan, tingkat kesulitan komunikasi antara masyarakat dengan Sekdes Cililitan memang dirasakan oleh Kepala Desa dan perangkat desa lainnya termasuk dalam oleh kami sebagai BPD, sebagai contoh saat mau membahas soal sarana air bersih (SAB) yang nilai anggarannya berbeda dan lebih fantastis beberapa bulan lalu hingga sekarang belum pernah bertemu.
"Sebagai BPD Cililitan kami berharap agar TM selaku sekertaris desa agar bekerja sesuai dengan tupoksi yang aktif kerja di kantor desa bisa mudah dalam komunikasi, sebenarnya sikap TM jarang ngantor ini sudah dari dulu begitu bahkan selama saya jadi BPD selama 4 tahun sudah jarang masuk kantor padahal di Desa Cililitan itu dia yang banyak mengatur", pungkasnya.
Sebagai informasi, PJ Kepala Desa Cililitan Nazmudin dan Sekertaris Desa Cililitan Berinisial TM saat dikonfirmasi tidak kunjung memberikan klarifikasi.
(YEN)
COMMENTS